Belasan Karyawan Pelabuhan Ditahan Setelah Ledakan di Beirut

ERA.id - Sebanyak 16 karyawan Pelabuhan Beirut, ditahan atas insiden ledakan Beirut pada Selasa (4/8/2020) lalu, yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ribuan lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Komisaris Pemerintah untuk Hakim Pengadilan Militer, Fadi Akiki pada Kamis (6/8) malam waktu setempat.

Akiki menuturkan, bahwa lebih dari 18 orang telah diinterogasi sejauh ini, termasuk pejabat pelabuhan dan bea cukai serta orang-orang yang bertanggung jawab atas pemeliharaan di gudang tempat bahan peledak disimpan selama bertahun-tahun, terang Kantor Berita Nasional Lebanon.

Sementara itu, Hakim Penyelidik Pertama Beirut, Ghassan Oueidat mengeluarkan larangan bepergian untuk tujuh orang petugas pelabuhan.

Dua ledakan dahsyat mengguncang Pelabuhan Beirut pada Selasa malam waktu setempat, menewaskan sedikitnya 137 orang dan melukai hampir 5.000 lainnya, serta menyebabkan kerusakan besar di kota itu.