ERA.id - Gempa bumi berkekuatan 6,6 skala Richter telah terjadi di 456 kilometer sebelah tenggara kota Manila, Filipina, Selasa (18/8/2020) pagi waktu setempat. Ahli seismologi Filipina mengatakan tidak ada bahaya tsunami dari kejadian ini.
#EarthquakePH #EarthquakeMasbate#iFelt_MasbateEarthquake
Earthquake Information No.2
Date and Time: 18 Aug 2020 - 08:03 AM
Magnitude = 6.6
Depth = 021 kilometers
Location = 11.96N, 124.03E - 007 km S 29° E of Cataingan (Masbate)https://t.co/g2pJhQumwC pic.twitter.com/VYRm8t0vOz
— PHIVOLCS-DOST (@phivolcs_dost) August 18, 2020
Gempa bumi berkekuatan 6,6 skala Richter tersebut memiliki kedalaman 1 kilometer dan terjadi 7 kilometer di sebelah tenggara Cataingan, Provinsi Masbate, Filipina. Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) mencatat gempa ini terjadi pada pukul 08.03 pagi waktu setempat.
"Tidak ada ancaman tsunami didapatkan dari data yang kami peroleh," kata PHIVOLCS dalam informasi tertulisnya Selasa ini.
Belum diketahui seberapa besar dampak kerusakan dari gempa tersebut. Namun, sejumlah gambar yang diunggah warganet menunjukkan jalanan yang retak-retak serta rumah dengan perabotan yang berantakan.
Gempa tersebut juga merusak kantor Kejaksaan Tinggi di Cataingan, Masbate. Terlihat tanah di permukaan kantor tersebut ambles hingga hampir mematahkan tiang penyangga gedung.
LOOK: Aftermath of the 6.5 magnitude earthquake in the Public’s Attorney Office in Cataingan, Masbate.#EarthquakePH
Photos from: Brix Mahinay | via @imlanceangelo pic.twitter.com/0wdix7QiPq
— MovePH (@MovePH) August 18, 2020
Kota Cataingan adalah kota berpopulasi 48.827 jiwa berdasarkan hasil sensus penduduk Filipina tahun 2010. Ia berada di salah satu kepulauan Filipina di Laut Visaya.