Tim Editor
ERA.id - Yaya Touré, eks pemain Manchester City, batal diikutkan dalam pertandingan amal Unicef karena menyebarkan video porno ke grup para pemain. Ia juga menawarkan jasa pekerja seks ke anggota grup tersebut.
Sejumlah komplain yang diterima oleh Soccer Aid, penyelenggara pertandingan sepakbola dari Unicef, mengatakan bahwa Touré, ayah tiga anak, selain membagikan konten video porno juga menawarkan diri untuk menyewa 19 pekerja seks bagi para pemain sepakbola amal tersebut.
"Konten yang tidak pantas telah dibagikan ke dalam grup berbagi pesan," kata juru bicara Soccer Aid. "Pesan tersebut dengan cepat dihapus dan yang bersangkutan langsung meminta maaf ke semua anggota grup. Soccer Aid telah membicarakan peristiwa tersebut bersama yang bersangkutan dan ia memilih untuk tidak berpartisipasi dalam event tahun ini."
Juru bicara memahami bahwa kekeliruan bisa terjadi, namun, ia meyakini bahwa perilaku semacam itu tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini oleh Unicef, sebagai penyelenggara Soccer Aid.
Pada Sabtu, Toure juga memposting cuitan di Twitter mengatakan bahwa ia sangat menyesali "lelucon yang tidak pantas" yang ia lakukan. Ia juga memastikan bahwa, dalam hitungan menit, konten tersebut langsung ia hapus dan ia meminta maaf ke semua anggota grup.
Sumber tabloid Sun, yang pertama kali merilis berita ini, menginformasikan bahwa kritikan terhadap Touré disampaikan selama sesi sarapan di hotel tempat para pemain menginap. Pertandingan dijadwalkan berjalan pada hari Minggu.
"Di luar apapun situasinya saat itu, saya akan bertanggung jawab sepenuhnya. Saya sudah cukup dewasa dan seharusnya tidak melontarkan lelucon semacam itu," kata Touré.
