Tim Editor
ERA.id - Sebelum Donald Trump berkampanye di kota Winston-Salem, Amerika Serikat, Senin malam, seorang pejabat daerah telah lebih dulu mendesak sang Presiden untuk hadir dengan mengenakan masker.
"Hal ini adalah perintah dari gubernur," kata Dave Plyler, kepala direksi daerah Forsyth. Plyler adalah sama-sama anggota Partai Republik seperti Trump.
Seperti dilansir Winston-Salem Journal, Plyler meyakini bahwa Trump adalah sama-sama warga negara Amerika Serikat, "Namun, dia adalah tamu di negara bagian kami."
"Saat Anda berada di Roma, lakukanlah apa yang warga Roma lakukan. Saat Anda berada di North Carolina, patuhi apa yang gubernur katakan," kata Plyler.
Ia juga mengingatkan Trump bahwa tanpa memakai masker, sang Presiden bisa jatuh sakit dan kemudian menyalahkan gubernur negara bagian tersebut.
“Knockin’ on Heaven’s Door” is playing at Trump's event in NC. pic.twitter.com/If8R2iCwjW
— The Recount (@therecount) September 8, 2020
Sementara itu, sejumlah pendukung Trump sudah berkumpul di Winston-Salem untuk bertemu sang kandidat presiden AS dari Partai Republik. Namun, meski terdapat aturan pewajiban penggunaan masker, seperti dilaporkan The Guardian, tidak memakai masker.
Di North Carolina sendiri sekitar 178.000 orang telah positif terinfeksi COVID-19, dan pada hari Senin saja terdapat lebih dari 1.000 kasus infeksi baru, meski tren di negara tersebut menunjukkan tingkat penularan COVID-19 dan kasus kematiannya cenderung berangsur-angsur menurun.
