Tim Editor
ERA.id - Citra sonar bawah laut di Loch Ness, Inggris, terlihat menyerupai hewan sepanjang 10 meter, berpunuk dan memiliki leher panjang. Citra ini sangat mendekati bentuk tubuh monster Nessie yang legendaris.
Gambar tersebut didapatkan ole direktur kapal pesiar Cruise Loch Ness, Ronald Mackenzie. Kepada Daily Record, pria 49 tahun ini bercerita bagaimana ia berhasil menangkap wujud raksasa itu pada Rabu (2/10/2020).
"Hari itu cukup membosankan. Kami hanya mendapat 12 penumpang. Kami setengah jalan melewati (desa) Invermoriston. Saat itu, kedalaman air mencapai 189 meter," kata Mackenzie.
"Para penumpang sangat bersemangat karena mereka melihat elang laut. Namun, saya lalu menemukan sesuatu yang lebih mencolok di panel sonar."
Saat itu kapalnya tengah berada di tengah danau Loch Ness. Di layar yang ada di belakang kemudi kapal, ia melihat sebentuk makhluk berukuran 10 meter. 'Monster' itu tertangkap sensor sonar selama 10 detik.
"Saya sudah ada di danau ini sejak masih berumur 16 tahun, dan saya tak pernah menemukan yang seperti ini."
Ia menjelaskan bahwa dalam gambar tersebut, titik-titik yang ada di dekat permukaan merupakan kawanan ikan salmon Arktik. Sementara sekumpulan titik di bagian bawah merupakan kawanan ikan ferox trout, sejenis ikan yang banyak terdapat di Irlandia. Ia berpendapat bahwa bentuk bulan sabit di tengah menandakan hewan raksasa, yang menurutnya adalah Nessie, hewan misterius di Loch Ness.
Pakar legenda Nessie, Steve Feltham, mengatakan bahwa citra sonar dari kapal Mackenzie merupakan bukti "paling meyakinkan" yang pernah ia lihat mengenai monster di danau Loch Ness.
Sementara itu, pakar sonar Craig Wallace mengakui bahwa citra sonar tersebut "100 persen asli". Kawanan ikan salmon Arktik tidak dipungkiri memasuki kawasan tersebut, kata sang spesialis mesin kelautan ini, namun, ia mengaku bahwa penemuan tersebut sangat menakjubkan dan bakal membuka kembali debat mengenai keberadaan monster Nessie itu.
Monster Loch Ness, atau biasa dipanggil Nessie, adalah hewan legendaris yang tercatat dalam ilmu kriptozoologi dan dongeng-dongeng kawasan Skotlandia. Ia disebut memiliki badan besar, leher panjang, dan satu atau dua punuk.
Loch Ness mulai menjadi perhatian global sejak tahun 1933 dan telah menarik antusiasme para pemburu monster dari seluruh dunia.
