ERA.id - Otoritas Praha menyewa sebuah hotel mewah, di mana para tunawisma yang terinfeksi COVID-19 dapat memulihkan diri, dan mereka yang melakukan kontak dengan pengidap infeksi corona bisa dikarantina.
Melansir ANTARA, (23/3/2021), wakil direktur Pusat Layanan Sosial (CSSP) Praha, Ludmila Tomesova, mengatakan mereka yang ditempatkan di hotel mendapatkan makan tiga kali sehari, perhatian medis secara penuh, televisi serta fasilitas lainnya agar pulih.
"Jadi hotel, bahkan meski bukan standar komersial,... bakal terhuni, dan (hotel) penuh setiap saat," katanya kepada Reuters di sebuah hotel bintang lima Praha, di pusat kota. Hotel tersebut dihuni sekitar 250 orang sejak November.
Republik Ceko menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia selama gelombang pandemi baru-baru ini. Kematian COVID-19 di negara berpenduduk 10,7 juta itu hampir mencapai 25.000 jiwa.
Menurut laman Our World in Data, tingkat infeksi per kapita Ceko merupakan yang tertinggi ketiga di dunia pekan lalu.
Tomesova menuturkan, Praha, yang memiliki sekitar 4.500 tunawisma, sedang berupaya untuk membantu orang-orang mendapatkan tempat berlindung dan akses layanan lainnya begitu mereka dinyatakan negatif dan meninggalkan hotel.
Bagi sejumlah tamu, menginap di hotel merupakan kemewahan jarang mereka dapatkan.
"Seumur hidup saya, baru kali ini saya berada di hotel semewah ini," kata Josef Jirsa, saat sembuh dari penyakit COVID-19 ringan.