Tim Editor
ERA.id - Penyelamatan terhadap seorang biksu Thailand bernama Phra Ajarn Manas pada Kamis, (9/4/2021), terjadi empat hari setelah hujan deras membuat gua tergenang dan menutup akses keluar sang rahib, mengulang kisah serupa di tahun 2018 yang dialami sebuah tim sepak bola remaja Thailand.
Berdasarkan laporan The Guardian, biksu berumur 46 tahun itu keluar dari gua sambil masih mengenakan masker selam.
Biksu tersebut dikabarkan sedang dalam peziarahan dari provinsi lain dan lalu mengunjungi gua Phra Sai Ngam di kota Phitsanulok, pada Sabtu pekan lalu, untuk bermeditasi.
Sayangnya, hujan deras yang tak terduga turun pada hari Minggu dan tak kunjung reda hingga hari Selasa, menggenangi gua yang didiami sang biksu, seperti diceritakan tim penyelamat.
Warga sekitar sempat mencoba mencari keberadaan sang biksu di dalam gua, namun, operasi pencarian mereka urungkan setelah satu jam akibat makin tingginya permukaan air. Warga pun memberitahu situasi tersebut pada pihak penyelamat per Selasa siang.
Sebanyak 17 penyelam dikerahkan untuk mencari dan membebaskan sang biksu dari tempatnya berada. Sebuah video yang diunggah para penyelam menunjukkan sang biksu menggunakan masker selam untuk berenang 12 meter di bawah permukaan air.
Gambar yang diunggah ke laman Facebook para penyelamat menunjukkan sang biksu, pada Rabu, duduk di dalam gua sambil dikelilingi tim penyelamat sembari tekanan darahnya dicek.
"Pukul 11.30 pagi kami berhasil menyelamatkan Phra Manas dari dalam gua," sebut unit tersebut, dikutip dari The Guardian.
Pada 2018 Thailand menjadi sorotan media global terkait sebuah misi penyelamatan terhadap 12 remaja Thailand dan pelatih sepak bola mereka yang juga 'tersekap' di dalam gua yang tergenang di kota Chiang Rai, di sebelah utara Thailand.
