Tim Editor
ERA.id - Israel masih membombardir Jalur Gaza pada Jumat, (14/5/2021), lewat serangkaian serangan udara dan bom artileri, demikian dilaporkan media Al Jazeera.
Di saat yang sama, tank dan pasukan militer telah disiapkan pemerintah Israel di sekitar kawasan penduduk Palestina.
Sejak kekerasan pecah pada Senin, sedikitnya 119 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak, telah terbunuh dan lebih dari 839 orang terluka. Ratusan keluarga Palestina kini berbondong-bondong bersembunyi di dalam sekolah-sekolah yang dibangun PBB di kawasan Gaza utara guna menghindari serangan artileri Israel.
Meski ada desakan dari dunia internasional untuk meredakan serangan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertekad bahwa penyerangan akan tetap dilanjutkan "selama mungkin hingga ketenangan berhasil diraih kembali di Israel".
Pihak Hamas sendiri masih terus menembakkan roket ke arah Israel, mengenai kota Ashkelon pada dini hari Jumat.
Setidaknya enam warga Israel dan satu warga India tewas oleh serangan roket Hamas. Militer Israel mengatakan ada ratusan roket yang ditembakkan dari Gaza ke berbagai tempat di Israel.
Di saat yang sama, pertikaian juga meruncing antara pemukim ilegal Israel dan warga Palestina di wilayah Tepi Barat dan juga di wilayah Israel.
Pertikaian diduga juga bakal meningkat akibat serangan roket ke arah Israel dari kawasan selatan Libanon.
