Tim Editor
ERA.id - Di Rusia, ada dua perempuan yang sedang bermain ayunan di pinggir tebing yang tingginya 6.300 kaki. Belakangan mereka celaka.
Dalam sebuah video yang tersebar di Twitter, dua perempuan tersebut berada di atas Sulak Canyon di Republik Rusia Dagestan, di Laut Kaspia.
Di belakang perempuan itu, ada seorang lelaki bertopi yang mendorong ayunan dengan kuat agar terus bergerak. Perempuan tersebut berteriak takjub saat itu.
Tak lama, rantai ayunan putus hingga menyebabkan kursi ayun terbalik. Kedua wanita itu langsung terjauh tepi tebing yang curam.
Untungnya, mereka diselamatkan oleh sebuah kayu kecil. Kayu itu akhirnya menyangga tubuh mereka. Saat diangkut, dua perempuan tersebut hanya menderita memar dan luka gores.
Usai insiden menakutkan itu terjadi, polisi langsung enyelidiki keamanan beberapa ayunan ngarai yang telah dibangun di dekat desa Zubutli, tempat kecelakaan ini terjadi.
"Gadis-gadis itu ketakutan dan mengalami luka gores, tapi tak satu pun dari mereka mengalami luka serius," kata seorang sumber kepada surat kabar Komsomolskaya Pravda.
"Mengerikan membayangkan apa yang bisa terjadi jika mereka tergelincir saat ayunan berada pada ketinggian maksimum."
Untuk diketahui, ngarai Sulak lebih dalam dari Grand Canyon di AS, dan digambarkan sebagai ngarai terdalam di Eropa.
Kementerian Pariwisata di Dagestan mengatakan ayunan itu 'tidak memenuhi standar keselamatan'.
"Akibatnya, para wanita muda jatuh dari kursi ayun," kata pernyataan mereka.
"Lembaga penegak hukum dan layanan lainnya sudah melakukan pemeriksaan yang relevan untuk memastikan tidak ada yang mengancam nyawa dan kesehatan."
— ordure (@ordurebizarree) July 16, 2021
