Viral Curhatan Turis Lokal Diusir dari Hotel Pantai Sanur: Apa Pantai Bali Sudah Dijual?

| 24 Mar 2021 16:51
Viral Curhatan Turis Lokal Diusir dari Hotel Pantai Sanur: Apa Pantai Bali Sudah Dijual?
Tangkapan Layar

ERA.id - Curhatan seorang pengunjung yang mengaku kesal setelah diusir oleh sekuriti hotel di Pantai Sanur Bali, viral di media sosial, Rabu (24/3/2021).

"PRIVATE BEACH ! Baru tau kalo di sanur, orng lokal gak boleh duduk dipinggir pantai. TERIMAKASIH Pak Satpam Di @purisantrian udah NGUSIR aku yg sedang duduk di pinggir pantai," tulis akun instagram @mirahsugandhi seperti yang dikutip, Rabu (24/3/2021).

Wanita itu mengatkaan kalau dia memang bukan tamu hotel dan hanya ingin melancong bersama anak-anaknya di pantai. Dia pun kemudian mempertanyakan apakah pantai di Bali sudah dijual untuk jadi pantai pribadi, pasalnya diperlakukan tidak adil sebagai orang lokal.

Namun tampaknya dia merasa tidak senang setelah diusir oleh sekuriti hotel.

"Ini bertanya aku tamu di hotel itu apa enggak! Hellooooooo.. ini pantai bukan Untuk TAMU mu aja yaa.. Emangnya aku lalat yg bisa kamu usir demi kenyamanan Tamu2 mu?," katanya.

Dia mengaku tidak sampai menyentuh kursi yang berada di pinggir pantai dan cuma duduk main di pasir. Bahkan dia merasa kecewa sebagai orang lokal diperlakukan seperti itu.

"Ak gak ada sentuh kursi2 mahal mu.. aku cuma duduk main pasir di pinggir Pantai !! Kalau semua satpam membuat peraturan seperti itu, trus kita orang2 lokal mau main di pantai mana ? Apakah pantai di Bali sudah dijual ?," tanyanya.

Melalui sebuah unggahan video yang diambil dengan latar pantai di belakang Hotel Puri Santrian itu, perempuan itu melanjutkan curhatnya jika dia sempat ditanya apakah sebagai tamu hotel.

Setelah diusir dari pantai itu, dia mengaku baru tau kalau hotel bisa memiliki pantai yang merupakan tempat publik.

"Dia suruh aku pergi dari situ. Aku baru tahu lho kalau hotel itu bisa punya pantai," katanya.

Unggahannya itu mendapatkan beragam komentar dari warganet.

"Private beach bukan berarti lahannya dijual beli, tapi hak kelola lahannya diberikan sama hotel," tulis Farhannabil24.

"Satpam arogan gak punya sopan santun," ujar ri2028263.

Hingga kini belum ada tanggapan dari pihak manajemen hotel.

Rekomendasi