Tim Editor
ERA.id - Sekomplotan maling masuk ke gerai perhiasan mewah Bulgari di Place Vendome, Paris, dan membawa pergi perhiasan senilai 10 juta euro atau setara Rp168 miliar. Aksi perampokan itu berlanjut dengan aksi kejar-kejaran dengan polisi, Selasa, (7/9/2021).
Diberitakan di The Guardian, Rabu, komplotan maling berjumlah tiga orang masuk ke dalam toko Bulgari - salah satu gerai di bawah naungan konglomerat Prancis, LVMH - sambil memakai jas necis dan menodongkan senjata. Peristiwa itu terjadi pada Selasa siang, di pusat kota Paris.
Setelah berhasil menggasak sejumlah perhiasan, mereka pun kabur mengendarai satu mobil BMW. Sementara itu, empat orang lain - yang membantu trio komplotan maling itu - kabur menggunakan skuter.
Aksi perampokan pun berlanjut menjadi kejar-kejaran dengan polisi, yang memberikan tembakan ke arah mobil para komplotan saat melintas di area perbelanjaan Les Halles, Prancis. Hal ini memaksa ketiga maling lari tunggang langgang menyelamatkan diri.
Lewat cuitan di Twitter, kepolisian Paris mengonfirmasi aksi perampokan di Place Vendome. "Dua tersangka telah berhasil ditahan," sebut polisi.
Polisi masih melakukan pencarian terhadap buron perampokan tersebut, diberitakan The Guardian, Rabu.
Insiden perampokan toko perhiasan pada Selasa merupakan yang kesekian kalinya terjadi di Prancis dalam beberapa bulan terakhir. Pada 27 Juli, melansir The Guardian, seorang pria mencuri perhiasan senilai Rp33,7 miliar dari butik Chaumet. Maling ini berhasil ditangkap, bersama komplotannya, satu hari kemudian, beserta sejumlah perhiasan yang ia curi.
Kawasan Place Vendome disebut-sebut sebagai jantung gaya hidup mewah Prancis. Selain toko perhiasan Bulgari, merek-merek terkenal seperti Chanel, Boucheron, dan Van Cleef & Arpels memiliki gerai prestisius di area ini.
