Tim Editor
ERA.id - Sebuah pesawat jet China Easter Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 dilaporkan jatuh di daerah pegunungan China. Pesawat tersebut diketahui membawa 132 penumpang termasuk awak pesawat.
Menurut laporan Reuters, Boeing 737-800 dijadwalkan berangkat dari Kunming pada pukul 13:15 waktu setempat. Pesawat tersebut membawa 123 penumpang dan sembilan awak.
Sebelum kecelakaan terjadi, pesawat tersebut sedang dalam perjalanan menuju Guangzhou dan terjatuh di dekat kota Wuzhou. Pihak Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan pesawat itu kehilangan kontak di atas kota Wuzhou.
"CAAC telah mengaktifkan mekanisme darurat dan mengirim kelompok kerja ke tempat kejadian," kata CAAC, dikutip Reuters, Senin (21/3/2022).
Menurut data dari FlightRadar24, pesawat tersebut terakhir terlacak oleh sistem pada pukul 14:22 waktu setempat pada ketinggian 3.225 kaki dengan kecepatan 376 knot. Pesawat itu seharusnya endarat di Guangzhou pada pukul 15:05 waktu setempat.
Belum diketahui bagaimana nasib dari 123 penumpang dan sembilan awak kabin pesawat. Namun CAAC memastikan sudah mengirim regu penyelamat untuk melakukan penyelidikan.
Sementara itu situs web China Eastern Airlines terlihat mengubah tampilan menjadi warna hitam dan putih, yang dilakukan maskapai penerbangan sebagai tanggapan atas kecelakaan sebagai tanda penghormatan kepada para korban.
Menurut Aviation Safety Network, kecelakaan jet fatal terakhir China terjadi pada 2010, ketika 44 dari 96 orang di dalamnya tewas ketika jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh saat mendekati bandara Yichun dalam visibilitas rendah.
Dalam catatan Aviation Safety Network, tahun 1992, sebuah jet China Southern 737-300 yang terbang dari Guangzhou ke Guilin jatuh saat turun, menewaskan semua 141 orang di dalamnya.
