Tim Editor
ERA.id - Presiden Palestina Mahmud Abbas menyebut negara-negara barat berstandar ganda lantaran memberi sanksi terhadap Rusia lantaran invasinya ke Ukraina. Sementara, tak merespon saat Israel melakukan pembantaian etnis terhadap warganya.
Hal ini disampaikan Abbas pada Minggu (28/03/2022) saat berkunjung ke Amerika Serikat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Anthony Blinken.
"Kondisi saat ini di Eropa menunjukkan sikap berstandar ganda," kata Abbas ke Blinken.
" Kejahatan yang dilakukan Israel sudah mengarah ke pembantaian etnis dan disrkiminasi rasilan, hingga kini kami tak menemukan siapapun yang menganggap Israel bertanggung jawba," jelas Abbas dikutip dari TRT.
Blinken pun dalam pertemuan tersebut menyatakan AS akan memperbaiki hubungannya dengan Palestina usai rusak saat Trump menjabat.
Blinken pun tak menyinggung permasalahan Ukraina termasuk soal rencana pemindahan kedutaan besarnya di Jerusalem Timur.
Tapi dia memastikan akan terus mengirimkan bantuan keuangan sebesar USD500 juta.
"AS akan terus berkomitmen membangun kembali hubungan kita dengan pemerintah dan warga Palestina," jelas Blinken.
