Tim Editor
ERA.id - Bulan Ramadhan pastinya akan banyak momen berbuka puasa bersama, baik dengan keluarga, teman, atau rekan kerja. Untuk berbuka puasa bersama, banyak pilihan makanan atau restoran yang bisa dikunjungi.
Seperti Grand Sahid Jaya mengadakan program berbuka puasa yang cukup menarik, yakni dengan menyajikan makanan street food ala hotel bintang lima. Menu buka puasa tersebut didomonasi dengan makanan khas Indonesia, kemudian makanan peranakan (menggabungkan pengaruh Tionghoa, Melayu, India, Jawa), hingga Cantonese.
"Street food festival karena saya mau angkat menu jalanan untuk saya tampilkan di hotel bintang lima. Dengan prestigenya hotel bintang lima saya mau gabungkan dengan makanan kaki lima. Saya padukan antara makanan Indonesia, makanan peranakan, dan Cantonese-nya," Executive Chef Grand Sahid Jaya, Rovic Maulana saat konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, pada Selasa (21/3/2023).
Menu makanan yang disajikan dari beberapa negara tersebut sekitar 100 menu. Salah satu menu andalan yang wajib dicoba saat berbuka puasa adalah shawarma, makanan khas Timur Tengah yang berupa daging dengan campuran lainnya dibungkus roti Pita atau roti Arab yang bulat.
Lalu ada kerang kiloan yang diolah dengan bumbu khas yang pastinya menggugah selera. Tak hanya itu, ada juga Singapore Yong Tau Fu, angkringan yang sudah populer di Indonesia.
Selain makanan utama, ada juga pilihan menu pembuka dan pencuci mulut yang nikmat dan khas Indonesia. Untuk makanan pembuka ada beragam gorengan, seperti cireng, tahu isi, risol dan lainnya. Untuk makanan pencuci mulut atau penutup terdapat brownis, puding, es campur, klepon, durian dan lainnya.
"Dihitung-hitung ada sekitar 100 menu. Menu-menunya 80 persen Indonesian food, konsepnya street food festival. Ada angkringan juga, ada, ada es kelapa, ada juga durian khusus untuk Ramadhan," pungkas General Manager Grand Sahid Jaya, Venny Artha di kesempatan yang sama.
