ERA.id - Restoran Canggu yang terkenal, Billy Ho, baru saja mengumumkan babak baru yang semarak menyambut pembukaan kembali mereka. Setelah sempat ditutup selama pandemi, restoran di Batu Bolong, Canggu ini telah bangkit kembali dari tidurnya dan berubah haluan menjadi boteco Asia .
Billy Ho adalah tampilan baru yang apik di Canggu yang diimpikan oleh koki terkenal Will Meyrick. Setelah dirinya menghabiskan 3 tahun terakhir di Perth Australia, Will kembali ke rumah jangka panjangnya di Bali, dengan segudang ide. Dia juga mengajak beberapa koki baru dengan talenta yang bersinar, salah satunya Tom Lavery yang sekarang bergabung dengannya di dapur Billy Ho.
Billy Ho yang baru akan menampilkan tampilan yang ramah tamah dalam hal interiornya, dengan dekorasi yang cocok untuk menemani Anda hingga larut malam serta berbagai menu untuk merayakan segala suasana, tak lupa disanding dengan koktail yang kreatif. Bayangkan ruang bergaya klandestin yang menganut nuansa lebih gelap dan hangat, didekorasi dengan pencahayaan temaram, dan banyak aksen perunggu. Persembahan makan yang dapat disantap bersama akan tetap ada, kali ini disertai dengan banyak pilihan yang lebih kecil.
"Menunya juga telah mengalami banyak perombakan, dengan fokus yang beralih dari layanan makan siang menuju makan malam dan camilan larut malam, makanan di Billy Ho berfokus pada konsep keberlanjutan dan produk lokal," ucap Chef Will Meyrick dalam keterangan resminya.
Hidangan Billy Ho masih menganut keunggulan Asia yang berbeda, dengan makanan ringan sekarang menjadi yang unggulan, dan menunya dibagi menjadi Dim Sum, Sushi dan Nigiri, Piring Kecil, dan Piring Besar. Hidangannya mungkin lebih kecil tetapi tetap mengenyangkan - bayangkan hidangan pangsit yang memanjakan lidah seperti Daging Ikan dan tiram Mutiara dengan kucai bawang putih, siew mai, atau Pork Miso Cabbage Shimeji Gyoza, serta sashimi dan nigiri yang disajikan sesuai hasil tangkapan harian nelayan untuk menjamin kesegarannya.
Sajian yang lebih sehat juga menarik - tartare tuna berbumbu nduja yang disajikan dengan kerupuk sagu dan tinta cumi, bawang putih asap miso, ponzu, jagung bakar, dan hazelnut yang dihancurkan. Selain itu terdapat juga bebek dan karamel kacang dengan udang, semangka, nanas, cabai garam dan jeruk nipis. Sementara itu, sajian di piring yang lebih besar akan memuaskan rasa lapar para tamu. Hidangan seperti ikan bakar dengan sambal belacan, kiciwis bakar, serundeng kelapa, nanas dan kelapa bakar, atau bahu domba bersaus merah dengan kubis rebus, miso bakar, panekuk mandarin, kimchi wombok, dan mentimun tumbuk gaya Cina.
Minuman juga, tentu saja, merupakan bagian penting dari arah baru di Billy Ho. Dengan fokus baru pada sajian larut malam berupa koktail khusus, wine, dan minuman beralkohol terkemukan yang menjadi unggulan, bir, dan banyak pilihan minuman lainnya menjadi godaan setelah makan malam.
Sentuhan kreatif pada menu tradisional mendominasi menu bar, seperti Billy Ho Chilli Margarita, yang memperkenalkan minuman favorit Meksiko menggunakan selai lemon dan jeruk serta serpihan cabai, serta Daiquiri Asia, minuman dengan kombinasi rum, nanas madu, sirup bunga jahe, lemon, dan juga serpihan cabai.