Tim Editor
ERA.id - Pemakaman vokalis Kahitna, Carlo Saba, dilakukan di TPU Tanah Kusir, pada Jumat (21/4/2023). Prosesi pemakaman tersebut diiringi dengan isak tangis keluarga dan kerabat dekat.
Usai keluarga menaburkan bunga di atas makam Carlo Saba, para personel Kahitna kemudian meletakkan sekuntum bunga mawar putih. Tampak Yovie Widianto dan Mario Ginanjar yang hadir di pemakaman Carlo.
Yovie Widianto kemudian mengucapkan terima kasih kepada Carlo Saba atas dedikasinya untuk industri musik Indonesia.
"Saya mewakili Kahitna mengucapkan terima kasih atas perhatian, ucapan, dan kasih sayang kepada saudara kami, Carlo Saba. Beliau banyak meninggalkan keping-keping yang indah untuk musik Indonesia," tutur Yovie Widianto dilansir dari YouTube Intens Investigasi.
Selain itu, Yovie juga mengenang jasa Carlo Saba sebagai personel Kahitna. Ia mengatakan bahwa Kahitna tak akan bisa memproduksi lagu-lagu populer tanpa sosok Carlo Saba.
"Lagu-lagu Kahitna tak akan pernah lengkap tanpa kekuatan cinta dari Carlo, Hedi, Mario, dan teman-teman semua. Jadi lagu bukan dari sebuah band, tapi berasal dari kekuatan hati dan cinta dari anggota band atau musiknya," pungkasnya.
Sementara itu, Carlo Saba meninggal dunia pada Rabu (19/4/2023) di Rumah Sakit Mayapada. Ia meninggal dunia di usia 54 tahun karena penyakit jantung.
