Tim Editor
ERA.id - Kehidupan rumah tangga Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo kerap menjadi sorotan publik. Sudah menjalani bahtera rumah tangga selama 23 tahun, siapa sangka rupanya Mayangsari tak pernah membuka ponsel milik sang suami.
Saat menjadi bintang tami Pagi Pagi Ambyar, Mayangsari memberikan jawaban menarik. Sembari tertawa, Mayangsari mempertanyakan mengapa pertanyaan seseorang tak mau membuka ponsel pasangan menjadi trend.
"Ini kenapa jadi kayak satu pertanyaan yang jadi tren banget. Ada apa dengan HP? Tanya deh," kata Mayangsari, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.
Lebih lanjut, pelantun lagu "Tiada Lagi" ini menyebut ponsel sebagai 'setan gepeng' karena menyimpan hal baik dan buruk. Mayangsari mengakui tidak pernah membuka ponsel sang suami.
"Saya pikir, kalau saya bilang, HP itu setan gepeng, ya, Say. Ya, kan? Hal baik dan buruk ada di sana semua," ucapnya.
"Kalau untuk saya yang dibilang itu (tak mau cek ponsel suami) Iya, saya nggak peres (ingin tahu atau penasaran), beneran," lanjutnya.
Sebelum menikah dengan Bambang, Mayangsari pernah mengecek ponsel mantan kekasihnya. Maka dari itu, ia belajar dari pengalaman dan tidak mau mengetahui isi ponsel mantan suami Halimah Agutisna.
"Saya dari dulu nikah belajar dari pengalaman. Saya nggak mungkin ketemu suami saya dan dia jadi orang pertama. Saya juga pernah menjalankan pacaran dengan seseorang, ada fase itu," jelasnya.
Apabila mengecek ponsel suami, perempuan berusia 52 tahun ini merasa sedang mencari penyakit untuk diri sendiri.
"Saat dengan suami, saya tidak pernah melakukan itu karena saya tahu, melakukan itu kita cari penyakit sendiri," imbuhnya.
Mayangsari memilih tak membuka ponsel suami supaya hatinya tetap tenang dan memicu permasalahan kedepannya.
"Begitu ada sesuatu yang nggak happy, dijawab harus maksa, nggak harus sesuai dengan yang memuaskan kita. Ya ngapain?," tuturnya.
"Berjalan waktu juga, saya mikir jauh lebih wise. Kalau ada yang melakukan itu sah-sah saja (suka cek ponsel pasangan). Itu indahnya relationship." tambahnya.
