Tim Editor
ERA.id - Kita tahu bahwa love language atau bahasa kasih sayang terdiri atas beberapa bentuk, salah satunya receiving gifts. Ini jarang dibicarakan atau mungkin malah disalahartikan. Namun, sebenarnya seperti apa itu love language receiving gifts?
Mengenal Apa Itu Love Language Receiving Gifts
Love language receiving gifts kerap disalahpahami sebagai gold digger atau ‘mata duitan’ alias matre atau materialis. Ini bukan hal yang mengherankan sebab sudut pandang yang digunakan dalam penamaan love language ini adalah pihak penerima. Lagi pula, pemilik love language ini memang merasa senang saat diberi sesuatu oleh pasangannya.
Jadi, apakah pemilik love language ini memang matre? Belum tentu. Pemilik love language ini tidak menitikberatkan perhatian pada nilai ekonomi benda yang diberikan, melainkan arti di balik pemberian itu.
Selain itu, pemilik love language ini tidak hanya menganggap pemberian sebagai bahasa cinta, tetapi juga memberikan benda sebagai bentuk ungkapan cinta. Dengan kata lain, dia menganggap pemberian sebagai bahasa cinta.
Dikutip Era.id dari Mind body green, Julie Nguyen, pelatih hubungan, menjelaskan bahwa hadiah yang diberikan menunjukkan sebuah makna tersendiri bagi pemilik love language receiving gifts. Hadiah merepresentasikan kasih sayang itu sendiri.
Melalui pemberian, orang yang punya love language ini merasa diingat dan dianggap berarti oleh pasangannya. Bukan wujud dari pemberian itu yang jadi perhatian dari pemilik love language receiving gifts.
Menurut Mark Williams, konselor kesehatan mental dan pelatih hubungan, barang yang dihadiahkan tidak harus besar atau mewah, tidak juga harus sering diberikan. Hadiah atau pemberian apa pun itu, pemilik love language receiving gifts akan menerimanya dengan sepenuh hati dan menganggapnya sebagai hal yang penuh arti.
Ciri-Ciri Orang dengan Love Language Receiving Gifts
Jika Anda sangat antusias dan merasa dianggap berarti oleh orang yang memberi Anda hadiah, bisa jadi bahasa cintamu adalah receiving gifts. Selain itu, beberapa hal berikut bisa menjadi tanda bahwa seseorang memiliki bahasa cinta receiving gifts.
· Saat mau memberi hadiah kepada pasangan, orang tersebut memikirkannya dengan matang-matang dan mencari hadiah yang paling berkesan.
· Suka menerima dan memberi kejutan.
· Sangat menghargai pemberian orang lain dengan memakai atau memajang pemberian tersebut.
· Berkaitan dengan ciri sebelumnya, tidak membuang pemberian orang lain.
· Merasa dianggap sebagai orang yang berarti jika ada orang lain membelikan makan siang.
· Bisa membedakan pemberian atau hadiah yang disiapkan dengan matang dan pemberian yang asal-asalan.
Kecewa dan sedih jika orang yang diberi hadiah tidak menghargai atau tidak ingat dengan benda yang telah diberikan.
