Larang Istrinya Bekerja karena Takut Berani sama Suami, Gus Miftah Dibanjiri Nyinyiran: Haus Hormat, Patriarki!

| 21 Aug 2023 16:13
Larang Istrinya Bekerja karena Takut Berani sama Suami, Gus Miftah Dibanjiri Nyinyiran: Haus Hormat, Patriarki!
Gus Miftah (Foto: Instagram/@gusmiftah)

ERA.id - Pendakwah Gus Miftah dibanjiri nyinyiran usai video ceramahnya menjadi viral dimedia sosial. Dalam potongan video itu, Gus Miftah secara tegas melarang istrinya bekerja karena takut makin berani sama suami.

Pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini membahas soal istri yang bekerja mencari nafkah. Menurutnya, istri yang diberikan nafkah masih berani melawan suaminya.

Sahabat Deddy Corbuzier ini membayangkan bagaimana jadinya apabila istri memiliki pendapatan. Ia merasa istri mempunyai penghasilan sendiri cenderung bisa lebih berani terhadap suaminya.

"Perempuan boleh bekerja? boleh tapi kalau istri saya jangan karena saya mikir begini, istri itu dinafkahi setiap hari saja masih berani sama suami, apalagi punya penghasilan sendiri wah," ujar Gus Miftah, dikutip dari akun Instagram @lambegosiip.

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka ramai-ramai menghujat Gus Miftah lantaran dianggap sebagai patriarki. Patriarki merupakan sebuah sistem sosial di mana pria lebih dominan daripada perempuan dalam hal otoritas.

"Contoh lelaki yang nggak percaya diri, haus hormat, dan mendominasi. Patriarki sekali," komentar akun @vha****

"Crap! the patriarchy sh*t strikes again. Tetep bekerja ya buibu karena kita nggak tau ke depannya gimana. Apakah suami nantinya bakal dipanggil Tuhan duluan, atau dipanggil pelakor duluan. Better we prepare for the worst," tulis akun @nurshahira*****

"Budaya patriarki yang meresahkan. Perempuan kalo berilmu dia pasti bisa nempatin posisi di rumah tangga walaupun punya penghasilan sendiri, laki-laki memang sebagai imam tapi bukan berarti lebih istimewa dari istri, semua dalam posisi yang sama, mitra hidup yang punya hak dan kewajiban yang sama," kata akun @just****

Tags : gus miftah
Rekomendasi