Kagum Banyak yang Bela dan Yakin Jessica Wongso Tak Membunuh Mirna, Otto Hasibuan: Saya Banyak Terbantu dari Netizen

| 16 Oct 2023 20:00
Kagum Banyak yang Bela dan Yakin Jessica Wongso Tak Membunuh Mirna, Otto Hasibuan: Saya Banyak Terbantu dari Netizen
Yakup Hasibuan (Foto: Instagram/@ottohasibuanprivate)

ERA.id - Pengacara Otto Hasibuan mengungkapkan kekagumannya terhadap netizen karena banyak yang membela dan yakin Jessica Wongso tak membunuh Mirna dengan menaruh kopi sianida. 

Semenjak tayangnya film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso di Netflix, banyak netizen yang merasakan ada kejanggalan dari kasus tersebut. Bahkan, banyak yang curiga terhadap ayah Mirna, Edi Darmawan.

Ayah mertua Jessica Mila ini merasa bangga dengan netizen karena membela Jessica Wongso. Apalagi, banyak netizen mencari berbagai bukti kejanggalan yang diungkap melalui media sosial. 

"Saya juga kagum lah sama netizen, betul-betul kagum banget, dan pintar-pintar banget, umpamanya ada pernyataan A yang salah, dia bisa cari bukti dari mana ditempel langsung ini balas," kata Otto Hasibuan, dikutip dari Instagram @rumpi_gosip.

Lebih lanjut, ayah Yakup Hasibuan ini mengaku senang karena sudah dibantu oleh netizen yang telah membeberkan sejumlah bukti.

"Saya sendiri heran, saya banyak terbantu dari para netizen ini, yang pintar-pintar, saya kan gak semua datanya ada, mereka punya loh dari mana-mana," tuturnya.

Maka dari itu, pengacara berusia 68 tahun ini mengucapkan terima kasih kepada netizen yang sudah membantu untuk mengungkapkan kebenaran kasus Jessica Wongso.

"Emang top mantap, terima kasih ya semuanya. Keren, keren," katanya.

Otto Hasibuan mengungkapkan jika banyak masyarakat Indonesia yang buka mata dan peduli terhadap kasus, maka perkembangan hukum akan menjadi lebih baik. Apalagi, rakyat Indonesia bersatu demi mendapatkan keadilan.

"Ini bagus buat bangsa Indonesia, ini lah pertamanya rakyat bersatu, rakyat bersama hukum mendapatkan keadilan, karena mungkin sudah lama tidak mendapatkan keadilan, ini memang top, salut," tuturnya.

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Sebagian netizen yakin  Jessica Wongso tidak bersalah. Namun, sebagian netizen yakin Jessica Wongso memang sudah membunuh Mirna menggunakan kopi sianida.

"Gw dari awal denger penjelasan dokter djaja udah yakin bukan Jesica yang bunuh," komentar akun @cansmik****

"Maju om Otto. Saya dukung penuh. Ini bukan semata-mata karena demi bela Jesica saja, tapi demi peradilan negeri ini. Jangan sampai apa yg terjadi sama Jesica terjadi juga ke orang-orang lain atau saudara-saudara kami," tulis akun @the_king_of_*****_2

"Sorry saya tidak termasuk. Saya tetap yakin Jessica pembunuhnya," kata akun @ney****

"Netijen harusnya dari awal nonton tu persidangan nya dan coba perhatiin pas kopi dateng langsung paperbags nya dijejerin di sebelah kopi dan secara ajaib ada sedotan di dalam kopinya." lanjut akun @croffle.lo****

Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso menjawab berbagai pertanyaan dan memecahkan misteri yang menyelubungi sosok Jessica Wongso. Banyak orang yang terlibat dalam pembunuhan itu juga diundang ke film ini.

Film ini membuat para penonton merasa banyak kejanggalan saat penetapan Jessica Wongso sebagai pelaku pembunuhan yang mendapatkan hukuman penjara 20 tahun. Banyak sekali kejanggalan kasus kopi maut sianida yang menjerat Jessica Wongso.

Mulai dari sosok ayah Mirna digambarkan sebagai orang yang memiliki kepribadian arogan dan narsistik. Kemunculan Jessica untuk berbicara dengan durasi yang sangat sedikit, itupun kemudian dia tidak diizinkan diinterview. Suami Mirna dan ketiga hakim tidak diwawancarai.

Selain itu, Mirna tidak diotopsi dan hanya diambil sampel pada lambung, empedu dan hati itupun usai 3 hari kematian. Bahkan, tidak ada bukti yang secara langsung menyebut Jessica pembunuhnya, hanya teori dari JPU dan saksi ahli saja.

Bahkan, pihak Jessica tidak diberi ruang untuk berbicara, bahkan dokter dari RSCM masih diragukan oleh pengadilan. Terakhir, ayah Mirna ingin kasus ini cepat selesai dan harus Jessica yang bersalah serta mendapatkan hukuman penjara.

Rekomendasi