Tim Editor
ERA.id - Konflik Israel-Palestina memang menjadi sorotan dunia. Bahkan, Ustaz Buya Arrazh dan Deddy Corbuzier kini dibanjiri kritikan pasca membahas perang Israel-Palestina yang menjadi kontroversial saat ini.
Yang paling menjadi sorotan ketika Ustaz Buya mempertanyakan soal donasi yang dikumpulkan orang Indonesia untuk Palestina.
Dalam podcast itu, Buya Arrazy mengupas masalah yang cukup sensitif tentang Palestina yang akhirnya memancing kemarahan netizen. Buya Arrazy banyak membahas soal Hamas dan Zionis.
Buya Arrazy berpendapat apabila Hamas ingin berperang seharusnya membersihkan wilayah perangnya, yakni Gaza. Baginya, masyarakat Palestina di Gaza sebaiknya disterilkan sebelum Hamas berperang melawan Israel.
"Idealnya, Hamas kalau mau perang, sterilkan dulu wilayah perang, bener gak? Kenapa Hamas tidak sterilkan dulu, saudara dia, orang-orang Palestina di Gaza," ujar Buya Arrazy, dikutip dari akun Instagram @mastercorbuzier.
"Saya nggak tahu karena Gaza itu gak segede yang kita bayangkan, seperti kabupaten kali,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Ustaz Buya Arrazy juga mendadak bahas donasi yang dikumpulkan masyarakat Indonesia untuk Palestina.
"Indonesia ini gampang sekali kita buka ceramah di masjid lalu buka donasi, cepat sekali. Dan itu sudah bertahun-tahun ke mana duitnya?” katanya.
Unggahan itu mendapatkan respon dari beberapa publik figur. Mereka ramai-ramai mengkritik Ustaz Buya Arrazy, terutama kecurigaan donasi untuk Palestina.
"Bahkan terakhir saya ke sana Juni 2022, saya pun diperiksa oleh Is**** tapi nggak seperti yang Anda ceritakan. Donasi semua bisa sampai ke tangan yang benar InsyaAllah," komentar Ummi Pipik.
"Mau disterilkan kemana bambanggg? Tanah cuma segitu-gitunya. Maju kena, mundur kena. Sok iye luh ah," tulis Bobby Tince.
"Maaf om Ded, podcastnya emang sengaja cari sensasi atau gimana ya? Kok undang narsum sering asal-asalan? Beberapa kali om Ded undang narsum yang bikin kontroversi, apa ini hanya strategi biar banyak nonton dan jadi sorotan? Saran kami lebih bijak mengundang narsum." ungkap Fahri Windi
