ERA.id - Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM), Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), tiga lembaga berbasis sumber daya manusia (human resources/capital) dan berbasis kewirausahaan, berkolaborasi menyelenggarakan untuk pertama kalinya “Makassar Leadership Summit 2023”, konferensi tentang kepemimpinan.
Acara ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari dan akan menghadirkan tokoh dan pemimpin nasional dari berbagai kalangan, pemilik bisnis, direktur perusahaan nasional & multinasional, kalangan profesional dan praktisi HC, dan akademisi. MLS 2023 akan berlangsung selama 2 (dua) hari, pada Senin 27 November dan Selasa 28 November 2023 di Sandeq Ballroom Hotel CLARO Makassar, dan akan menghadirkan 12 Talkshow mengenai Kepemimpinan.
Disa Novianty, People Director of Kalla Group, sekaligus Ketua Makassar Leadership Summit pada tahun 2023 menuturkan bahawa acara ini berfokus pada Kepemimpinan (Leadership) dalam rangka berkontribusi terhadap wacana dan diskusi terkini terkait Leadership demi mempersiapkan pemimpin masa depan khususnya di kawasan Indonesia Timur dalam menavigasikan berbagai tantangan terkini. Hal ini juga menjadi momentum dalam mencetuskan Gerakan Indonesia Timur Kompeten 2023 sebagai langkah awal dari timur untuk mendukung perwujudan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten 2030
“Makassar Leadership Summit 2023 akan mengangkat tema ‘Empowering and Shaping Future Leaders for a Transformative and Sustainable Indonesia’ karena diharapkan konferensi ini dapat menjadi sebuah gerakan, ajang berkumpul dan belajar dari sesama, sehingga bisa melahirkan kolaborasi-kolaborasi baru dan inspirasi bagi para pemimpin untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif dan inspiratif, yang nantinya diharapkan bisa memberikan kontribusi besar untuk pengembangan SDM dan ekonomi Indonesia Timur, khususnya Sulawesi Selatan,” tutur Disa Novianty yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PMSM Sulsel.
Pentingnya pengetahuan tentang cara mengembangkan performance team menjadi salah satu bahasan acara. Heriyanto A. Putra dan Steven Yudiantho akan mengisi sesi Building High Performance Team. Heriyanto Agung Putra, Ketua Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM) menyampaikan, “Keunggulan Bersaing Perusahaan karena memiliki Budaya Organisasi Berkinerja Tinggi. Pengaruh Apa yang dilakukan dan Bagaimana Melakukan guna menciptakan Budaya Berkinerja Tinggi, Akan membentuk Tim Berkinerja Tinggi yang pada akhirnya menentukan Kinerja Organisasi dan Keunggulan Bersaing.”
Sanny Iskandar, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menuturkan harapannya agar acara ini bisa mendorong hadirnya lebih banyak pemimpin di Indonesia Timur. “Dengan digelarnya Makassar Leadership Summit (MLS 2023), diharapkan Makassar akan semakin banyak melahirkan pemimpin berkualitas dan berdaya saing dalam menjalankan peran aktifnya bagi perekonomian Indonesia Timur dan nasional. Hal ini seiring dengan peran strategis Makassar sebagai poros pertumbuhan perekonomian di Indonesia Timur yang tentunya memerlukan para pemimpin potensial.”
Proses belajar seumur hidup turut menjadi salah satu bahasan acara ini. Yunus Triyonggo, Ketua Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) bersama A Lukman dan Alex Deni akan berbagi dalam sesi Driving Leadership Essence: Learning is A Never Ending Process. Yunus menekankan pentingnya upaya kolektivitas untuk mencetak SDM kompeten demi mengejar target Indonesia maju 2023. “Mencetak SDM kompeten menuju Indonesia Maju 2030 adalah bukan pilihan tapi "keharusan". Belajar tanpa akhir adalah karakter untuk menjadi yang terbaik.”
H. M. Yusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019 telah mengkonfirmasi kehadiran beliau selaku keynote speaker hari pertama. Selain itu, Tanri Abeng selaku Komisaris Bio Farma sebagai keynote speaker pada hari kedua.
Sederet nama yang terkonfirmasi hadir antara lain Shinta Kamdani selaku Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Yunus Trionggo selaku Ketua Steering Commitee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) bersama belasan narasumber lain berasal dari kalangan profesional, pengusaha dan akademisi yang kapasitas dan rekam jejak profesionalnya tidak diragukan lagi. Beberapa diantaranya adalah Bani M.Mulia (CEO Samudera Indonesia), Steven Yudiantho (SVP Human Capital Strategy Bank Mandiri), Rahmat Makkasau (CEO Amman Mineral Nusa Tenggara), Alamanda Shantika (Founder Binar Academy), Claudia Ingkiriwang (Dirut Taman Mini Indonesia Indah) dan masih banyak lagi.
Di tanggal 26 Nov, akan diselenggarakan juga Makassar YOUTH LEadership Summit sebagai acara pembuka dari MLS. Acara yang dikhususkan untuk pemimpin-pemimpin muda ini merupakan kolaborasi dengan Dispora dan Pemimpin.id. Hendarsyah Aditya, selaku ketua Yayasan Pemimpin.id menyampaikan bahwa acara ini terdiri dari Sharing Session dan juga Roundtable discussion yang akan mengangkat 4 topik, yaitu Economy, Technology & Digital, Social Issues dan Environment. Hasil diskusi di hari tersebut akan menjadi sebuah komitmen awal untuk ditindak lanjuti bersama oleh pemimpin-pemimpin muda di Indonesia Timur sebagai sebuah bentuk nyata dari acara ini.
Tiket untuk Makassar Leadership Summit (MLS) akan dijual seharga Rp 1.000.000, dan akan mendapatkan akses untuk bisa mengikuti MLS selama 2 hari, dan belajar ilmu kepemimpinan yang akan dibawakan langsung oleh pemimpin-pemimpin nasional yang terbaik dibidangnya. MLS juga memberikan harga khusus bagi peserta yang akan membeli tiket early bird sebelum akhir oktober, dan juga harga khusus bagi mahasiswa senilai Rp.500k.
Ditargetkan sekitar 500-1000 peserta akan hadir secara offline dan berpartisipasi dalam MLS2023 yang berasal dari kalangan profesional, pengusaha dan juga akademisi (dosen & mahasiswa). Acara ini juga akan menjadi acara tahunan yang akan selalu diselenggarakan oleh PMSM, GNIK dan Apindo Sulsel.