ERA.id - Kader Partai Amanat Nasional (PAN), Pasha Ungu memberikan pembelaan keras terhadap Menteri Perdagangan serta Ketua Umum (Ketum) PAN yang disindir oleh Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Ia merasa sindiran itu tak pantas ditujukkan ke Zulhas.
Melalui media sosialnya, Pasha Ungu membagikan tangkapan layar caption Ahmad Sahroni yang menyindir Zulhas. Ahmad Sahroni menyebut pendukung Prabowo ini norak. Ia juga menuding Zulhas mencari muka. Bahkan, Zulhas juga meminta tanggapan dari Gus Miftah.
"NOOOOOPRAKKKK LU PAK. GA LUCU BECANDA LUUUU. AGAMA LU GIMANA JUGA. CARMUK AMAT JD MANUSIA @gusmiftah pak Ustadz boleh donkk Komenin ini gmn ya pak ??," tulis Ahmad Sahroni.
Sebagai kader PAN, pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini tak terima. Ia menilah Ahmad Sahroni tidak sopan dan tak pantas menyebut Zulhas dengan sebutan 'lu'. Ia juga menandai akun Instagram Ahmad Sahroni.
"Wahh pelann pelann pa dewan kamii @ahmadsahroni88 ga perlu ngegas begitu pa..bapak ini siapa manggil pa zul dengan 'LU..'? ga pantes paa keluar dari pa dewan manggil pa @zul.hasan dengan 'LU..'," tulisnya, dikutip dari akun Instagram @pashaungu_vm.
Pelantun lagu "Untukmu Selamanya" ini merasa sindiran Ahmad Sahroni untuk Zulhas tidak patut ditiru generasi muda. Sebab, kalimat dituliskan Ahmad Sahroni tidak mendidik.
"Bapak ini kan contoh dimasyarakat masa tulisan captionnya begitu apalagi ke orgtua,apa kata generasi muda liat bahasa bapak begitu ke orang lebih tua..?? ga sopan paa coba pa dewan baca lagi itu captionnya bapak ga pantes pa..jelas bukan contoh yang baik dan ga mendidik," katanya.
Pria berusia 44 tahun ini juga menyarankan Ahmad Sahroni menyampaikan langsung nasihat terkait gerakan salat dijadikan lelucon kepada Zulhas. Apabila disampaikan lewat media sosial, Pasha Ungu berharap Ahmad Sahroni memberikan nasihat dengan kata-kata sopan dan baik.
"Semoga pa dewan tidak bangga dengan itu..klo menurut pa dewan pa zulhas ada khilaf kata dll sampaikan langsung ke beliau pa atau seengganya klo pa dewan mau ngingetin beliau lewat media sosial pakelah adab tulisan yang baik pa,ngga liar seperti caption pa dewan diatas yang justru lebih kerasa sisi provokasinya," jelasnya.
Suami Adelia Wilhelmina ini merasa Ahmad Sahroni tak pantas mengkritik pedas, karena Zulhas usianya lebih tua dan pejabat penting. Pasha Ungu menegaskan dirinya dan politikus berusia 61 tahun ini tidak mencari muka terkait viralnya video tersebut.
"Apapun itu beliau lebih tua dari anda.. beliau juga tokoh muslim,pejabat negara dan orangtua dari anak-anaknya serta dihormati di keluarga besarnya.. setidaknya pa dewan bisa hargai itu.. tentu kita semua manusia biasa ga luput dari khilaf pa," ungkapnya.
"Mohon maaf pa dewan semoga apa yang saya sampaikan ini bisa sama dipahami.. oiya pa dewan ga ada yang cari muka disini apalagi pa zulkifl hasan.. izin hormat pa dewan," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka justru menghujat Pasha Ungu yang seharusnya terlebih dahulu menasehati Zulhas bukan Ahmad Sahroni.
"Sebelum Bapak Pasha menceramahi bang @ahmadsahroni88 , ceramahi dlu adab & etika ketum bapak @zul.hasan , yg memperolok-olok agama Islam," komentar akun @gheapri*****
"Pasha doyan amat belain org salah," tulis akun @visualby*****
"Terus anda agama nya dipermainkan kenapa diam aja ? Kenapa manusia seperti zulkifli sebegitu dihormatinya ? Lebih mulia dia kah daripada agama mu sendiri ?," kata akun @rhy***
"Jangan Begitulah amat loe pasha jadi penjilat wlw agama jadi mainan direndahkan istifar loe fasha." ungkap akun @a.nau*****
Sebelumnya, Zulhas menyampaikan kelakar soal perubahan masyarakat saat shalat, yakni dengan tidak mengucapkan “amin” setelah membaca Surat Al-Fatihah dan mengacungkan dua jari ketika tahiyatul akhir.
"Jadi kalo Salat Maghrib baca Al-Fatihah Walad Dhollin, ada yang diam sekarang Pak, katanya saat acara Rakernas APPSI. Saking cintanya sama Pak Prabowo itu. Itu kalo tahiyatul akhir kan gini (sambil menunjukan 1 jari), sekarang maunya gini pak (menunjukan 2 jari)," kata Zulhas dalam video yang beredar.
Pernyataan itu disampaikan Zulhas saat memberikan sambutan di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Selasa (19/12). Kini, Zulhas dibanjiri kritikan lantaran diduga menista agama usai memainkan gerakan salat.