Tim Editor
ERA.id - Aktris Anne Hathaway memilih pergi dari sesi photoshoot majalah Vanity Fair. Hal ini dilakukan Anne Hathaway setelah mengetahui adanya aksi mogok kerja serikat pekerja Conde Nast, induk dari majalah tersebut.
Dilansir dari Variety, para pekerja yang tergabung di Conde Nast mogok kerja selama 24 jam. Mereka melayangkan protes atas kebijakan dari perusahaan tersebut.
Ketika hari photoshoot, Anne Hathaway disebut tidak tahu adanya aksi mogok pekerja yang dijalankan selama 24 jam. Namun, ketika sedang dirias, Anne Hathaway dihubungi oleh anggota serikat aktor SAG-AFTRA.
Pihak SAG-AFTRA mengabarkan bintang film Princess Diaries itu mengenai aksi mogok tersebut dan memintanya mendukung para pekerja. Tak berpikir lama, Anne Hathaway langsung pergi dari lokasi photoshoot untuk menyatakan dukungannya kepada para pekerja.
"Mereka bahkan belum sempat memulai sesi foto. Begitu Anne sadar apa yang sedang terjadi, dia langsung berdiri dari kursi rias dan pergi," kata sumber.
Sementara itu, Conde Nast merupakan perusahaan media holding atau induk dari media hiburan ternama dunia. Mulai dari Vogue, Teen Vogue, The New Yorker, GQ, Vanity Fair, dan Pitchfork.
Pada November 2023 lalu, CEO Conde Nast, Roger Lynch mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan memberhentikan sekitar 300 pekerja. Ini dilakukan untuk efisiensi dan memotong pengeluaran lainnya.
Masalah ini berlanjut hingga akhir pekan lalu Conde Nast mengumumkan akan menggabungkan media musik Picthfork dengan GQ. Penggabungan ini menyebabkan banyak jurnalis dan pegawai majalah musik tersebut diberhentikan.
Keputusan perusahaan tersebut akhirnya menimbulkan protes dari para pekerja. Para pekerja akhirnya melakukan aksi mogok kerja dan berdemo di depan kantor pusat media tersebut di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/1/2024).
