ERA.id - Presenter Raffi Ahmad menegaskan dirinya tidak terlibat dalam dugaan pencucian uang seperti yang dituduhkan. Raffi menegaskan bahwa kekayaannya dia peroleh dari hasil kerja kerasnya sejak usia 13 tahun.
Ayah Rayyanza dan Rafathar ini membeberkan alasannya menggelar konferensi pers bersama Hotman Paris. Ia ingin mengklarifikasi tudingan terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilontarkan ketua DPP National Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna.
"Saya nggak pernah mau undang media, saya enggak pernah klarifikasi, tapi ini masalahnya ini menyangkut kredibilitas," ujar Raffi Ahmad, dikutip dari akun Instagram @folkramee.
Tuduhan dari Nasional Corruption Watch (NCW) disebut sudah menyangkut kredibilitas Raffi Ahmad dan perusahaan RANS. Maka dari itu, pemilik RANS Entertainment ini perlu untuk menggelar konferensi pers. Terlebih lagi, isu tersebut sudah menganggu pekerjaannya.
"Masalahnya ini menyangkut kredibilitas. dibilang pakai ada pencucian uang, uang negara lah, disangkutpautkan dengan nama baiknya anak presiden lah, ada dibilang saya buka tempat judi, kasino, judi online, terkait sama Rafael Alun, kayanya tambah lama ini harus saya klarifikasi, karena ini menyangkut kredibilitas saya," ucap Raffi Ahmad.
"Kemarin permasalahannya ini banyak banget klien iklan, klien perusahaan RANS ini yang menjadi merasa terganggu, makanya saya klarifikasi," lanjutnya.
Pria berusia 37 tahun ini menegaskan kekayaan yang dia miliki saat ini merupakan hasil kerja kerasnya di dunia hiburan Tanah Air selama 24 tahun, yakni semenjak usia 13 tahun. Selain aktif di dunia entertain, Raffi Ahmad juga memiliki berbagai lini bisnis.
"Saya kerja dari umur 13 tahun, sampai 37 tahun, hampir 25 tahun kerja dan Alhamdulillah sampai detik ini saya dipercaya oleh stasiun tv, berbagai macam brand dan lain-lain dan saya menabung," ucap Raffi Ahmad.
"Selama 26 tahun bekerja kalau kita syuting-syuting di kalkulasikan aja ditambah RANS entertainment 6 tahun lalu," lanjutnya.
Raffi mengaku berencana melepas saham RANS Entertainment ke publik melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua atau tiga tahun mendatang. Ia mengatakan valuasi RANS Entertainment sebesar Rp2,7 triliun.
"Sebelumnya saya udah katakan bahwa valuasi sudah di angka Rp2,7 triliun, termasuk investment dari EMTEK. Kan jelas. RANS IPO 2-3 tahun lagi. Mau IPO go publik, uang di rapihkan silahkan kalau mau di cek. Kita mau jadi perusahaan terbuka jadi semua harus terbuka," jelas Raffi Ahmad.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Sebagian netizen curiga dengan Raffi Ahmad yang menggelar konferensi pers tersebut. Namun, sebagian netizen lainnya justru membela Raffi Ahmad yang dinilai sudah bekerja keras.
"Raffi panik sampai klarifikasi ada apa," tulis akun @mbian****.
"Gue juga kerja dari umur 11 tahun tapi nggak bisa ngumpulin sampai ratusan miliyar gitu," komentar akun @adhiz*****.
"Istri kaya, mertua kaya, Raffi pekerja keras pagi siang malam sampai anak-anaknya protes karena waktu main sama papanya kurang dikatain laundry money," kata akun @wonder*****_**.
"Raffi kerja dari pagi ketemu pagi lagi sampai pakai doping. Itu yang nuduh nggak tahu kasus itu? Sampai secapek itu loh badannya dia," ungkap akun @mamah_****.