ERA.id - Pandji Pragiwaksono tengah ramai diperbincangkan di media sosial usai tampil pada podcast YouTube Total Politik. Pada podcast tersebut, Pandji mencecar host Arie Putra dan Budi Adiputro mengenai dinasti politik.
Awalnya host Arie Putra menanyakan alasan Pandji Pragiwaksono yang sangat menentang dinasti politik. Pada pertanyaannya Arie Putra mengatakan bahwa dinasti politik berhak dilakukan oleh warga negara, yang membuat Pandji terkejut.
“Kenapa lu agak sensi kayaknya, gue lihat ada sensitivitas soal politik dinasti. Kan itu hak warga negara, mau lu dinasti atau nggak,” kata Arie Putri.
“Are you saying this? You saying this? Arie Putra, you saying this? (Kamu benaran ngomong ini? Kamu ngomong ini? Arie Putra, kamu ngomong ini?),” balas Pandji Pragiwaksono.
Kemudian Arie Putra menyinggung mengenai keputusan MK. Pandji pun menanyakan pendapat Arie Putra mengenai dinasti politik tanpa pengaruh keadaan lainnya.
“Ini pernah digugat orang ke MK dan diterima oleh MK loh,” kata Arie Putra.
“Gue ganti bahasanya. Gue nggak nanya pendapat MK, gue nanya lu,” timpal Pandji Pragiwaksono.
Pandji kemudian semakin mencecar Arie Putra untuk mengemukakan pendapatnya mengenai dinasti politik. Akhirnya Arie mengatakan, dinasti politik termasuk hak manusia.
“Sebagai warga negara gue konstitusional dong,” tutur Arie.
“Tapi punya opini dong. Lu punya opini nggak? balas Pandji.
“Punya. Gue Asian Value gue,” sahut Arie.
“Man, cut that stupid shit. Say what you mean. Menurut lu dinasti politik nggak apa-apa? Say it?” tambah Pandji lagi.
“Ya ini human rights (hak asasi manusia),” balas Arie.
Tak berhenti di situ, Pandji yang menilai human rights tidak bisa dibenarkan dalam dinasti politik kembali mencecar Arie dan Budi untuk memberikan jawaban yang jelas. Arie sendiri tampak tak memberikan jawaban pasti, berbeda dengan Budi.
“Say it, it is not a question Arie Putra. This is your talkshow. This is not my question. Lu duluan saja deh,” kata Pandji sambil menunjuk Budi.
“Gue nggak apa-apa,” jawab Budi.
“Oke,” balas Pandji.
Podcast tersebut pun ramai dikomentari oleh netizen, yang memberikan dukungan atas pendapat Pandji Pragiwaksono mengenai dinasti politik. Banyak dari netizen juga menilai bahwa podcast tersebut memuat yang tidak sesuai dengan namanya.