Tim Editor
ERA.id - Mantan anggota boy group BTOB, Ilhoon secara resmi divonis 2 tahun hukuman penjara, setelah dirinya terbukti bersalah dalam penyalahagunaan narkoba. Vonis hukuman penjara Ilhoon ini baru saja diputuskan oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan, pada Kamis (10/6/2021).
Dilansir dari Koreaboo.com, vonis hukuman pada Ilhoon ini dijatuhkan oleh hakim ketua, Yang Cheol Han, yang menyatakan bahwa penyanyi berusia 24 tahun itu bersalah atas pemakaian dan pembelian narkoba secara ilegal. Sebelum resmi, Ilhoon sempat dituntut 4 tahun penjara oleh jaksa.
Atas tuntutan tersebut, pihak kuasa hukum Ilhoon memberikan pembelaan dan meminta keringanan hukuman. Pengacaranya mengatakan bahwa Ilhoon sudah mengaku bersalah atas perbuatannya dan juga sudah meminta maaf karena menghilangkan depresi dengan cara yang salah.
"Terdakwa merenungkan perbuatannya dengan sangat. Ia merasa takut karena itu adalah pesidangan dan investigasi pertama dalam hidupnya. Ia bekerja di industri hiburan di usia yang sangat muda dan ia mencoba untuk menghilangkan stress dengan cara yang salah," pembelaan pengacara Ilhoon.
Lebih lanjut, diketahui juga bahwa hakim persidangan ini juga meminta petugas untuk segera mengamankan Ilhoon, karena ditakutkan ia dapat melarikan diri. Selain hukuman penjara, Ilhoon juga diwajibkan untuk bayar denda sebesar 133 juta won atau setara dengan Rp1,6 miliar.
Kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang oleh Ilhoon ini sendiri terkuak pada akhir bulan Maret 2021 lalu. Setelah dilakukan penyelidikan, ia didakwa bersama tujuh orang lainnya karena terbukti bersalah.
Ilhoon dan tujuh orang tersebut membeli dan merokok ganja bersama-sama. Mereka diduga menghabiskan uang sekitar 130 juta won atau setara dengan Rp1,6 miliar untuk membeli 826 gram ganja. Pembelian ini juga diketahui terjadi dalam rentang waktu Juli 2016 sampai Januari 2019 lalu.
Akibat dari keterlibatan Ilhoon pada kasus ini, ia memutuskan untuk hengkang dari grup yang membesarkan namanya, yaitu BTOB.
