Tim Editor
ERA.id - Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar menipu ratusan korban yang mengalami kerugian hingga mencapai Rp9,7 miliar. Usai memenuhi panggilan pemeriksaan, kini Polda Metro Jaya menaikkan perkara tindak pidana penipuan sejumlah CPNS yang dilakukan Olivia Nathania, dari penyelidikan ke penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan perkara itu naik ke tahap penyidikan. Pengacara korban, Odie Hudiyanto membeberkannya dalam press conference yang digelar di kantornya, Pondok Pindang, Jakarta Selatan pada Rabu (20/10).
"Mengingat pada kemarin ada konfirmasi dari Humas Kapolda Metro Jaya, bapak Yusri Yunus bahwa kasus Olivia tahap ke penyidikan," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment.
Tak kunjung jera, perempuan yang disapa Oi ini masih terus mencari mangsa penipuan CPNS. Padahal, dirinya sedang melakukan somasi dengan korban.
"Sampai awal Oktober, Oi masih mencari mangsa, artinya walaupun masih berikan somasi, tapi Oi masih berani mencari korban lagi. Korbannya sudah kami dapatkan di Jawa Tengah," ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo juga meminta Polda Metro Jaya untuk segara menyusut tuntas kasus penipuan CPNS yang dilakukan Olivia.
"Sudah ada statement dari Menpan-RB, Tjahjo Kumolo bahwa dia minta kapolda untuk menyusut tuntas, yang melibatkan calonya yaitu Oi," tuturnya.
"Dari awal meminta usut tuntas. Diminta segerakan, dibuka seluas-luasnya. Jadi masa depan tidak ada lagi korban CPNS," lanjutnya.
Selain itu, Odie membeberkan cara Olivia untuk menipu para korbannya. Ia mengatakan kepada korban untuk menjadikan mereka PNS, karena ada pegawai yang mengundurkan diri lantaran terlibat kasus.
"Jadi kami meminta penyidik dari pihak bersangkutan, percangkapan-percakapan dari korban. Oi itu memastikan bahwa uang dari korban kepada Oi itu cuma untuk ongkos saja, menggantikan orang yang mundur karena narkoba itu dalihnya," paparnya.
Sampai saat ini, Olivia masih belum mengembalikan uang korban. Saat korban mendatangi kantornya Rafly, Olivia langsung memberikan kabar mengembalikan uang korban. Tetapi, tak sekarang karena ponsel tercebur.
"Ketika korban datang ke kantor Rafly, Oi beri jawaban 'uangnya saya kembalikan ya takut jadi fitnah,' Dia bilang handphone-nya kecebur," imbuhnya.
