Tim Editor
ERA.id - Belum lama ini, pedangdut Inul Daratista menceritakan kisah sedihnya lantaran bisnisnya sebagai pengusaha rumah karaokenya belum bisa dibuka. Padahal, tempat hiburan di Jakarta sudah diperbolehkan untuk beroperasi.
"Di Jakarta tempat hiburan yang besar-besar sudah diizinkan buka, bahkan sekarang lagi heboh karena tidak taat prokes, bisa buka loh karena tidak taat prokes bisa buka loh," tulis Inul Daratista.
"Sedangkan tempat hiburan karoke keluarga yang sudah pasti tamunya masuk dengan kerabat saudari, masuk room pribadi saudari yang sudah reseerv dan tidak melibatkan banyak orang bersentuhan dengan yang lain," lanjutnya.
Padahal, istri Adam Suseno ini memastikan bisnis karaokenya steril dan menaati protokol kesehatan. Namun, ia merasa kesal karena belum mendapatkan izin agar bisnisnya dibuka lagi.
"Saya pastikan semua room setiap berganti tamu akan di steril kembali dengan peralatan canggih kami yang beda dari yang lain. Tapi sayangnya seperti di anak tirikan belum dapat izin," tuturnya.
"Kalaupun di izinkan mungkin harus ada koordinasi ketat, tidak ada masalah sebenernya, bahkan seandainya Karaoke keluarga dapat izin buka saya pribadi akan berusaha menjadi tempat hiburan percontohan yang baik bagaimana tamu disiplin prokes, Karaoke Keluarga saya dan kawin-kawin sangat menjaga Image positif kami, tempat hiburan yang sehat dan dinamis, kami sangat taat aturan beda dengan yang lain," lanjutnya.
Pelantun lagu "Goyang Inul" ini merasa bisnis karaokenya yang aman malah dipersulit. Padahal, ia memiliki ribuan karyawan dan harus diberikan gaji.
"Sayangnya malah tempat hiburan yg aman malah seperti di anaktirikan. Ribuan karyawan Inul Vizta, belum lagi milik teman-teman saya yang lain seperjuangan mengharapkan untuk dapat izin resmi sampai sekarang belomlah turun, dan kami menunggu dengan doa dan harapan," katanya.
"Karyawan saya ribuan jumlahnya, belum lagi milik teman-teman saya yang lain, meskipun kami bukan perusahaan besar tapi kami Para pengusaha karaoke keluarga Indonesia sedikit banyak turut serta dalam membangun lapangan pekerjaan, kemana lagi kami harus mengadu," katanya.
Lebih lanjut, perempuan berusia 42 tahun ini merasa dirinya bukanlah orang penting dinegeri ini. Bahkan, ia juga menandai akun Instagram milik Presiden Jokowi, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan hingga Kemenparekraf Sandiaga Uno.
"Saya cuma rakyat jelata dan bukan jajaran orang penting di negri ini, usaha saya juga kecil, apalah saya ini. Tapi perjuangan saya dkk dengan begitu banyak orang yang hidupnya pun bergantung pada saya dkk smua lagi nangis berharap bisa kerja ikut saya lagi #edisimiris @sandiuno @luhut.pandjaitan @jokowi," tutupnya.
