Dihadang Ratusan Wartawan Saat Tiba di New York, Begini Reaksi Mantan Putri Jepang Mako Komuro

| 15 Nov 2021 14:22
Dihadang Ratusan Wartawan Saat Tiba di New York, Begini Reaksi Mantan Putri Jepang Mako Komuro
Mako dan Kei Komuro tiba di New York (Dok: YouTube/Kyodo News)

ERA.id - Mantan putri Jepang Mako Komuro tiba di New York, Amerika Serikat bersama suaminya, Kei Komuro. Keduanya memilih tetap bungkam meski dihadang ratusan wartawan.

Pasangan yang baru melangsungkan pernikahan tersebut berangkat dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang pada Minggu (14/11/2021) pagi waktu setempat. Mako dan Komuro tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy New York di hari yang sama.

Setibanya di New York, Mako dan Komuro terlihat mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan, termasuk polisi. Mereka dikawal hingga menuju kendaraan yang menunggu serta melewati 100 wartawan dan juru kamera tanpa menjawab satu pun pertanyaan.

Diketahui Mako dan Kei Komuro terbang ke Amerika Serikat sedikit lebih lama dari jadwal yang diagendakan. Hal ini lantaran Komuro memilih untuk tetap tinggal di Jepang untuk menghadiri pemakaman kakek Mako.

"Rencana awal Komuro adalah untuk melakukan perjalanan ke AS di depannya, dengan mantan putri bergabung dengannya setelah dia mendapatkan paspor pertamanya. Tapi Tuan Komuro tinggal di Jepang lebih lama dari yang diharapkan untuk menghadiri pemakaman kakek Mako," kata pernyataan kerajaan, dikutip Kyodo News, Senin (15/11/2021).

Mako dan Kei Komuro tiba di New York (Dok: YouTube/Kyodo News)
Mako dan Kei Komuro tiba di New York (Dok: YouTube/Kyodo News)

Mako Komuro merupakan keponakan Kaisar Naruhito yang memuruskan kehilangan gelar kerajaannya setelah menikah dengan orang biasa. Hal ini sesuai dengan undang-undang kekaisaran Jepang, yang juga berlaku hanya anggota laki-laki dari keluarga kekaisaran yang bisa naik takhta.

Setelah mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2017, keluarga Komuro dihadapkan dengan rentetan laporan yang menuduh bahwa keluarganya mengalami kesulitan keuangan.

Sejak rumor tersebut menyebar, Mako memutuskan untuk menunda pernikahan mereka. Bukan hanya itu saja, Banda Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan Mako sempat menderita gangguan stres pasca-trauma yang kompleks akibat pemberitaan yang beredar.

"Saya takut, merasa sedih dan sakit setiap kali rumor sepihak berubah menjadi cerita yang tidak berdasar," kata Komuro pada konferensi pers setelah pernikahan mereka, dikutip Kyodo News.

Mako juga tercatat sebagai anggota wanita kerajaan pertama yang keluar dari anggota kekaisaran. Dia juga menjadi yang pertama menolak uang kompensasi sebagai haknya.

Kini keduanya memutuskan untuk menetap di New York, Amerika Serikat yang juga menjadi Kei Komuro bekerja di sebuah firma hukum. Kabarnya mereka akan menyewa sebuah apartemen di New York untuk tempat tinggal mereka.

Rekomendasi