Tim Editor
ERA.id - Non-Fungible Token (NFT) merupakan aset digital yang mewakili aset di dunia nyata, di mana identitas dan kepemilikannya unik diverifikasi pada blockchain atau rantai blok sehingga tidak bisa dicuri atau ditukar. Belakangan NFT sudah menarik perhatian luas dan para pelaku karya kreatif digital, termasuk PT Toko Karya Digital.
PT Toko Karya Digital resmi meluncurkan TokoNFT.io pada Jumat (25/11/2021). TokoNFT merupakan karya anak bangsa dari Bangka Belitung, yang merupakan marketplace generasi baru dari NFT yang tersinkronisasi dari berbagai blockchain.
TokoNFT dibangun dengan tujuan membangun jembatan antara manusia dengan blockhain, khususnya pelaku ekonomi kreatif seiring berkembangnya pertumbuhan crypto NFT di tanah air. CEO PT Toko Karya Digital, Agung Pratomo mengungkapkan bahwa TokoNFT menghadirkan token yang akan memfasilitasi segala macam transaksi.
"Sebagai marketplace NFT, TokoNFT memiliki keunikan dan keunggulan serta berbeda dibandingkan platform lainnya, diantaranya adalah NFT Staking, Multichain NFT, Metaverse NFT Galleri, Instagram NFT hingga NFT Launchpad, dan hingga kini belum ada yang pernah menyediakan fitur-fitur itu dalam satu platform," ujar Agung, saat soft launching di Hard Rock Cafe SCBD, Jakarta, Jumat (25/11/2021).
Agung juga menyampaikan bahwa harapan dengan adanya TokoNFT bisa menjadi tempat berkumpulkan para kreator digital untuk memajukan industri ekonomi kreatif.
"Harapan kami, TokoNFT dapat menjadi wadah untuk berkumpulnya para kreator nasional dan internasional untuk saling berkumpul dalam memajukan industri ekonomi kreatif," ungkapnya.
Peluncuran marketplace NFT ini mendapat dukungan langsung dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs). Diwakilkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gekrafs, Lajal Lapian menyampaikan bahwa peluncuran TokoNFT sangat didukung oleh pihak mereka sebagai wadah marketplace NTF.
"Bang Sandiaga Uno (Ketua Dewan Gekrafs) tentu sangat mengapresiasi adanya TokoNFT ini dan sangat mendukung sebagai satu wadah dari marketplace, dan mejadi tempat yang berada di jaringan blockchain yang sangat diperlukan para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa mendapatkan kemudahan dalam menjual dan menjangkau pasar global," tutur Lajal Lapian pada kesempatan yang sama.
