Tim Editor
ERA.id - Pengacara kondang, Farhat Abbas buka suara soal mantan anak sambungnya, Olivia Nathania yang melakukan penipuan CPNS bodong. Seperti dikeahui, Olivia Nathania ditahan semenjak 11 November 2021 sampai saat ini pasca terjerat kasus penipuan CPNS.
Hakim menjatuhkan vonis 3 tahun penjara terhadap Olivia Nathania, lebih ringan dari jaksa menuntut 3,5 tahun bui. Dalam penipuan ini, perempuan kerap disapa Oi ini meraup keuntungan sebanyak Rp215 juta dari 40 korban.
Mantan suami Nia Daniaty ini menyebut Oi sudah sejak lama melakukan penipuan. Bahkan, saat dirinya masih menikah dengan Nia Daniaty, Oi sudah melakukan penipuan. Kepada Uya Kuya, Farhat Abbas membeberkan trik Oi untuk melakukan penipuan.
"Pernah dianggap memalsukan visa, penggelapan dan penipuan berlian, korbannya hampir Rp 1,4 miliar dulu. Ada sekelompok pengusaha katering, yang dipesan tapi enggak dibayar, kemudian ada PH yang dijual kameranya. Terus usaha bisnis pakaian dan lainnya kurang hapal," kata Farhat Abbas, dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV.
Lebih lanjut, Farhat Abbas juga sering bertemu dengan penagih yang mendatangi rumahnya. Bahkan, dirinya mengaku kerap dikejar-kejar penagih. Para pengaih menunggu itikad baik dari Oi. Sayangnya, Oi memilih untuk bersembunyi di kamar.
"Waktu masih di Kemang, saya banyak yang kejar dulu. Mereka menunggu Oi enggak ada terus sembunyi di kamar. Itu yang jual kamera. Saat itu saya pikir, kalau saya bilang Oi-nya enggak ada, kan nggak bagus. Ya saya suruh masuk, ketok sendiri ke kamar," ungkapnya.
Pria berusia 45 tahun ini mengatakan Oi juga sering memilih bersembunyi di kamar mandi ketika para penagih datang. Bahkan, Oi kondisinya bisa kesurupan hingga muntah-muntah untuk mengelabui para penagih. Tetapi, para penagih tidak percaya begitu saja.
"Oi waktu itu sempat sembunyi di kamar mandi. Satu jam, dua jam, dia keluar, tapi dalam keadaan seolah-olah lagi kesurupan mulutnya muntah-muntah. Ya nggak tahu akting (atau nggak)," tuturnya.
"Akhirnya ditungguin yang dirugikan, bilang 'Udah lah, nggak usah pura-pura. Kembaliin aja uang kami. 'Kami nggak ganggu kok'," lanjutnya.
