Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Ade Armando jadi korban amukan demonstran di depan Gedung DPR RI, Jakarta pada Senin (11/4/2022). Dosen UI ini babak belur dihajar massa. Komika Pandji Praagiwaksono menanggapi Ade Armando yang babak belur dikeroyok massa.
Lewat akun Twitter pribadinya, Pandji Pragiwaksono mengecam aksi anarkis dari pendemo yang membuat Ade Armando babak belur. Pria berusia 42 tahun ini berharap pelaku bisa ditangkap dan diadili. Ia juga berdoa agar Ade Armando cepat sembuh.
"Biadab bener. Semoga pelaku segera ditemukan, ditangkap & diadili. Lekas sembuh Mas Ade Armando. Stay strong," tulisnya.
Lebih lanjut, bintang film Partikelir mencuitkan tentang kritikannya mengenai situasi Ade Armando yang dikeroyok. Ia merasa hal ini bisa terjadi karena rakyat yang sudah tidak percaya lagi kepada aparat.
"Gapapa dianiaya walau cuma joke, Gapapa dianiaya kalau pernah nyebar hoax, Gapapa dianiaya kalau dia pendukung klub lawan, Gapapa dianiaya kalau dia maling," katanya.
"Inilah konsekuensi dari rakyat yg udah ga percaya aparat, mrk memutuskan utk ambil tindakan sendiri," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka sependapat dengan Pandji Pragiwaksono dan geram dengan pelaku yang mengeroyok Ade Armando.
"Selalu inget kata bang Pandji. Dengan kita benar bukan berarti kita berhak menghakimi orang yang salah. Karena kebenaran itu akan melahirkan dendam," tulis akun @Fathi5****
"Jadi ingat kata-katanya Mas Pandji, tersinggung boleh, mukul jangan," kata akun @FanyRih****
"Suka ga abis pikir sama mereka smua, mengaitkan 1 kasus lampau ke kasus yg lain nya. yg trjadi hr ini jelas kebiadaban. u/smua mahasiswa dan seluruh aksi demo. tlg terlebih dahulu pelajari dasar” dan aturan Demonstrasi. krn tnp aturan kita akan hidup seperti 'BINATANG'." lanjut akun @suka_*****
