Tim Editor
ERA.id - Penyanyi Rossa ikut terseret kasus investasi bodong lewat robot trading DNA Pro. Rossa mengaku siap mengembalikan honor manggung dari DNA Pro.
Dalam kasus DNA Pro yang menyeret pelantun "Pudar" itu, Rossa diketahui menerima undangan untuk tampil di Bali pada Desember 2021. Selama acara itu, Rossa tidak mengetahui siapa pihak yang mengundang dirinya untuk mengisi acara akhir tahun.
"Nggak kenal (Steven) malah saya. Saya kan kalau nyanyi nggak pernah kenal sama siapa yang undang. Jadi yang menghubungi bukan ke saya pribadi tapi pasti ke management," kata Rossa dikutip Intens Investigasi, Jumat (22/4/2022).
Diketahui Rossa menjalani pemeriksaan sebagai saksi di gedung Bareskrim Polri, Kamis (21/4/2022). Ibu satu anak itu datang memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan dengan didampingi oleh kuasa hukumnya.
Mengenai bayaran yang diterima Rossa selama manggung di Bali, dia menegaskan bahwa dirinya siap untuk mengembalikan uang tersebut.
"Insya Allah dikembalikan dong, bukan dikembalikan sih sebetulnya tadi penyidik bilang bukan dikembalikan tapi sebagai barang bukti. Jadi mungkin disita sementara sebelum dikembalikan. Jadi bukan uangnya dikembalikan ke siapa itu nggak," jelasnya.
Meski pun mengaku siap untuk mengembalikan honor dari bayaran manggungnya, Rossa enggan menyebutkan berapa nominal yang diterima dari acara tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa dirinya akan mengembalikan sesuai dengan yang diminta oleh penyidik.
"Adalah (nominalnya). Kalau ada yang memang harus dikembalikan, saya juga akan kembalikan sejumlah yang harus dikembalikan secepatnya," tegasnya.
Sebelumnya penyidik telah memanggil sejumlah artis Tanah Air yang diduga menerima aliran dana dari DNA Pro. Tercatat Ivan Gunawan, Rizky Billar, Lesti Kejora, Ello, hingga Yosi Project Pop ikut terseret kasus DNA Pro.
