Tim Editor
ERA.id - Denise Chariesta mengaku telah mengalami pelecehan seksual secara verbal atau melalui pernyataan oleh pengacara Razman Nasution. Hal ini langsung diadukan Denise ke Komnas Perempuan untuk berdiskusi dan meminta saran, hingga akhirnya melayangkan somasi ke Razman.
"Saya mau mengadu dan berdiskusi tentang pelecehan seksual yang saya dapat dari Razman Nasution. Bentuk pelecehan yang saya alami itu secara non-fisik, yang dibuat lelucon sama dia, seolah-olah itu lucu, dan dijadikan sindiran secara langsung dan tidak langsung, dia juga menyebut nama saya," kata Denise Chariesta, dilansir dari YouTube Cumicumi.
Denise mengaku bahwa ia tidak terima tubuhnya dijadikan bahan candaan oleh Razman dalam sebuah tayangan di YouTube. Ia juga menjelaskan secara singkat pernyataan Razman yang mengarah ke bentuk pelecehan seksual bagi dirinya.
"Ya saya nggak suka, jujur saja, karena ini kan tubuh saya, hak saya, tidak ada satu orang pun yang boleh menghina saya, termasuk Razman Nasution," katanya.
"Pelecehan seks yang Razman lakukan itu bentuk non-fisik, ini pada 17 Juni, bang Razman mengatakan di menit 14 YouTube Star Pro, 'bangun tidur dari tempat tidur basah ya, baju pun you can see'," jelas Denise.
Denise pun menegaskan bahwa haknya untuk menggunakan pakaian apa pun dan Razman tak berhak mengomentari itu. Selain itu, Denise juga tidak terima dengan perkataan Razman yang mengomentari bagian dadanya.
"Jangan salahkan baju saya, salahkan otak Anda yang kotor, Anda pengacara kok otaknya ngeres. Terus dia bilang 'mohon maaf cerita nih gede', sambil menunjuk area dada. Itu dia melakukan pelecehan secara gestur," ungkapnya.
Lebih lanjut, Denise menegaskan bahwa ia tidak terima dengan perlakuan Razman tersebut. Ia mengaku sudah melaporkan ke polisi dan melayangkan somasi ke Razman.
"Saya Denise Chariesta tidak terima dengan pelecehan seksual yang dilakukan Razman Nasution, secara gestur dan verbal, secara sengaja di depan umum. Saya sudah somasi dia, sudah secara baik-baik ngomong sama dia, malah dia yang suruh saya lapor ke polisi," pungkas Denise.
