Bukan Buang Waktu, Inilah 4 Manfaat Bermain Bagi Perkembangan Anak

| 24 Jul 2022 08:30
Bukan Buang Waktu, Inilah 4 Manfaat Bermain Bagi Perkembangan Anak
Ilustrasi anak-anak bermain (Foto: Pexels/cottonbro)

ERA.id - Bermain adalah kegiatan yang paling disukai anak-anak. Bukan buang-buang waktu, justru bermain memiliki banyak manfaat untuk perkembangan si kecil. Karenanya, penting sekali bagi orang tua memahami perkembangan si kecil. Apalagi, jika si kecil suka bermain bersama teman-temannya.

Berikut 4 manfaat bermain bagi perkembangan anak menurut Devi Chrisnatalia, Brand Manager Ready to Drink (RTD) Wings Group Indonesia dan Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog dari Tiga Generasi lewat acara virtual konferensi pers virtual OLALA Wings pada Sabtu (23/7/2022).

Konferensi Pers Virtual OLALA (Foto: Via Zoom)
Konferensi Pers Virtual OLALA (Foto: Via Zoom)

1. Melatih kecerdasan hingga sosialisasi

Harapan dari semua orang tua adalah memiliki anak yang cerdas dan pandai bersosialisasi. Maka dari itu, orang tua bisa memulai hal ini dengan mengizinkan anak-anak untuk bermain. Hal ini tentu memudahkan si kecil dalam melakukan kesehariannya hingga usia dewasa kelak.

"Bermain sebenarnya bukanlah aktivitas mewah untuk anak, namun sebuah kebutuhan dan keharusan. Kegiatan ini melatih berbagai aspek perkembangan anak, seperti kecerdasan, motorik kasar dan halus, emosi, serta kemampuan bersosialisasi," ujar Saskhya Aulia Prima.

2. Mengembangkan beberapa karakter

Bermain bisa membentuk karakter anak, terutama anak usia dini. Salah satunya dengan mengenalkan permainan tradisional.  Selain bermanfaat bagi kesehatan, kebugaran dan tumbuh kembang anak, terdapat juga nilai-nilai positif yang terkandung dalam permainan tradisional.

"Bermain juga membantu mengembangkan beberapa karakter positif yang berkembang lewat bermain, yaitu tekun, mandiri, disiplin, empati dan kreatif," paparnya.

3. Melatih komunikasi dan kerjasama

Ada banyak cara untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya berkomunikasi atau kerjasama kepada anak-anak. Lebih menyenangkan lagi jika mengajarkan kerjasama lewat permainan yang melibatkan teman-teman seusianya. Ada berbagai permainan untuk melatih kerjasama yang disesuaikan dengan usia anak-anak.

"Permainan tradisional sendiri memberikan banyak dampak positif pada anak dibandingkan hanya bermain gadget saja. Melalui permainan tradisional, anak dapat berinteraksi langsung dengan teman, sehingga selain melatih keterampilan berpikir strategi dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi dan kerjasama anak akan lebih terasah," jelasnya.

4. Menikmati pertumbuhannya dengan bahagia

Devi Chrisnatalia mengatakan tengah kemajuan teknologi, permainan masa kecil bukan jadi hal yang familiar untuk anak-anak saat ini. Padahal, bermain permainan lokal khas Indonesia ini memberi banyak manfaat, dimana mereka akan bergerak, bekerjasama, hingga belajar membangun strategi.

"Olala ingin mendukung orang tua agar dapat memperkenalkan permainan lokal khas Indonesia untuk anak mereka, supaya generasi penerus bangsa ini bisa bermain sekaligus menikmati pertumbuhannya dengan bahagia," ungkap Devi.

Rekomendasi