Kapten Tsubasa Ikut Tonton Belgia-Jepang

| 03 Jul 2018 08:39
Kapten Tsubasa Ikut Tonton Belgia-Jepang
(Foto: @WorIdCupUpdates)
Jakarta, era.id - Kesebelasan Jepang kalah dari Belgia dalam babak 16 besar Piala Dunia 2018. Meski sempat memimpin, tim Samurai Biru harus tunduk dan membiarkan Belgia melanjutkan ke babak selanjutnya melawan Brasil.

Namun, bukan pertandingan kali ini yang akan kami ceritakan, tapi sosok koreo di tribun penonton Jepang yang menarik perhatian.

Saat pertandingan ini berlangsung, banner besar tokoh anime Tsubasa Ozora menjadi penyemangat kesebelasan Jepang. Tokoh dari anime Kapten Tsubasa karya Yoichi Takahashi ini membawa pesan "To highness!" yang diartikan sebagai "Untuk kebesaran" buat tim dari negara matahari terbit itu.

Gambar berukuran besar yang hampir menutupi tribun ini berseliweran di Twitter. Gambar tersebut diunggah oleh beberapa akun, salah satunya adalah akun penyemarak Piala Dunia 2018 @WorIdCupUpdates. Dalam unggahannya, dia membubuhkan kutipan 'Japan fans believe they can do it!'

Namun, harapan para penonton Jepang dan Kapten Tsubasa tadi tidak terwujud. Tim Samurai Biru pun harus pulang kampung setelah pertandingan ini.

Sesungguhnya, pertandingan Jepang dan Belgia ini cukup dramatis. Sebab, Jepang harus kalah meski memimpin lebih dulu. Mereka unggul dengan skor 2-0 yang diciptakan Genki Haraguchi dan Takashi Inui pada awal babak kedua. Mereka mencetak gol di menit 48 dan 52.

Pelatih Belgia Roberto Martinez kemudian memasukkan Marouane Fellaini dan Nacer Chadli ke lapangan untuk menghadapi masalah ini. Benar saja, saat keduanya masuk, pola permainan berubah dan menguntungkan Belgia.

Permainan Belgia membaik, Jan Vertonghen dan Fellaini berhasil menyamakan kedudukan dan membuat skor menjadi 2-2. Secara berturut-turut, mereka mencetak gol di menit 69 dan 74.

Kejutan tercipta di masa injury time. Gol dramatis yang dibuat Chadli pada menit 90+4 tercipta. Gol cepat yang berasal dari lemparan kiper Belgia Thibaut Courtois dimanfaatkan dengan baik oleh Chadli. Dengan gol ini, Jepang tidak bisa berbuat apa-apa.

Rekomendasi