Ketika Venom Tanpa Logo Laba-labanya

| 02 Aug 2018 14:49
Ketika <i>Venom</i> Tanpa Logo Laba-labanya
(Foto: youtube/Venom)
Jakarta, era.id - Sudah lihat trailer terbaru dari film Venom yang menampilkan sosok Tom Hardy sebagai Eddie Brock? Yah, para fans bakalan sedikit terkejut ketika melihat wujud parasit symbiote yang tanpa lambang laba-laba putih di dada Venom.

Yah, jika kalian mengikuti Spider-Man, pasti kalian heran hilangnya lambang ikonik dari laba-laba putih raksasa di dada Venom. Sang sutradara Ruben Fleischer pun akhirnya memberikan penjelasan mengapa logo laba-laba yang ikonik itu hilang.

Dilansir dari IGN, Fleischer mengatakan logo ikonik itu terpaksa dihilangkan karena tidak cocok dengan literasi dari komik Venom.

"Jika anda melihat komik, di Venom, hanya ada unsur-unsur putih di dalam badanya. Terlebih karena karakter kita tidak berasal dari Spider-Man, jadi tidak masuk akal untuk meletakkan laba-laba di dadanya," kata Fleischer selama di San Diego Comic-Con 2018, seperti dikutip era.id, Kamis (2/8/2018).

"Kami mencoba untuk menjadikan film ini seakurat mungkin, meskipun beberapa orang merasa itu tidak akurat, tetapi kami memberikan banyak sentuhan warna putih untuk memberikan pola yang khas pada wujud Venom saat ini," ungkapnya.

 

Bagi Fliescher menghilangkan logo ikonik pada Venom bukanlah sekadar estetika dan orisinalitas pada filmnya. "Jika Anda memiliki karakter serba hitam, terutama di malam hari, ia hanya menghilang. Karena itu kami tidak bisa menggunakan simbol Spider-Man, kami ingin memberinya elemen grafis lain, dan vena-vena itu. bentuk bentuk seperti itu di dadanya adalah ide orisinal yang kami anggap sangat keren," tambahnya.

Terlepas dari permasalahan logo ikonik laba-laba putih di dada Venom, film ini juga tidak akan bersinggungan dengan storyline dari Spider-Man yang berada di Marvel Cinematic Universe. Sebab rumah produksi film ini ditangani oleh Sony Picture Entertainment.

FYI, pada film ini Eddie Brock yang berprofesi sebagai jurnalis ini sedang ditugaskan untuk menginvestigasi Dr. Carlton Drake (Riz Ahmed). Seorang pimpinan perusahaan di balik konspirasi jahat yang melakukan eksperimen dengan menggabungkan parasit symbiote dan manusia.

Sayang, Eddie justru terkena imbas dari eksperimen tersebut. Secara tak sengaja, parasit symbiote menempel dan mulai menguasai tubuh Eddie yang kemudian berubah menjadi Venom. Eddie pun terpaksa melakukan hal buruk yang tidak pernah ia lakukan karena tubuhnya yang tak bisa dikendalikan lagi.

(Screenshot Venom vs Riot)

Bukan Carnage, tapi Riot

Yah, dipenghujung akhir adegan trailer terbarunya, para fans pasti terkejut, di mana muncul sosok Riot yang merupakan perwujudan dari Carlton Drake, symbiote lain yang lebih berbahaya daripada Venom. Tampaknya di film Venom, Riot akan jadi musuh utama yang harus dikalahkan oleh Eddie Brock. 

Riot sendiri merupakan salah satu villain yang paling ditunggu oleh para fans Spider-verse selain Carnage. Debut komiknya sendiri sudah dimulai sejak tahun 1993. Tak menutup kemungkinan, para 'monster' ciptaan Dr. carlton Drake akan dibuat filmnya sendiri di masa yang akan datang.

Lantas seperti apa ya keseruan film Venom ini? Pasti kalian udah enggak sabar dong melihat aksi keren Tom Hardy sebagai antihero di sini! Jangan ketinggalan di bioskop kesayangan ya, Venom baru akan rilis pada tanggal 5 Oktober 2018 mendatang.