Karya Seni Jepang-Indonesia Dipamerkan di Bali

| 25 Aug 2018 12:41
Karya Seni Jepang-Indonesia Dipamerkan di Bali
Acara pembukaan pameran seni perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia di Bali. (Foto: @danesartveranda)
Denpasar, era.id - Sebanyak 109 karya seni rupa karya 63 orang seniman dari Jepang dan Indonesia dipamerkan di Kota Denpasar, Bali, dalam pameran yang diselenggarakan Ever Media Promotion Gallery Japan bekerja sama dengan Danes Art Veranda.

"Pesertanya 10 orang seniman dari Indonesia dan 53 orang dari Jepang. Untuk karya yang dipamerkan juga beragam seperti lukisan, kaligrafi dan patung," ujar koordinator seniman Bali, Tatang, dilansir dari Antara, Sabtu (25/8/2018).

Dari 109 karya seni rupa tersebut, sebanyak 10 karya merupakan karya seniman Indonesia, 36 lukisan karya dari seniman Japan Club, 10 lukisan karya pelajar SMU Negeri 81 Jakarta dan 53 karya lainnya dibuat oleh seniman Jepang.

"Tema pada keseluruhan karya dalam pameran ini juga beragam, seperti tema sosial, binatang, pemandangan, 'still life', tradisi, kaligrafi dan abstrak yang dibuat dengan pendekatan teknik yang juga beragam," katanya.

 

Deputi Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Koichi Ohashi, mengatakan, pameran seni rupa kolaborasi seniman kedua negara itu diharapkan mampu memperkenalkan masing-masing kekayaan seni budaya yang dimiliki kedua negara. Dia juga berharap generasi muda dari kedua negara ini bisa saling meningkatkan hubungan diplomati Jepang-Indonesia.

"Kebudayaan menjadi salah satu jembatan untuk mencapai keberhasilan diplomasi. Apalagi, terlibatnya generasi muda dalam pameran ini sangat berperan dalam meningkatkan hubungan kedua negara," ujarnya.

Dia berharap, melalui pameran yang juga digelar untuk memaknai 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia tersebut dapat meningkatkan persahabatan dan hubungan baik yang selama ini telah terjalin dengan baik.

"Saya berharap agar pertukaran seni ini bisa menjadi cara antar-seniman agar dapat mengenal lebih dalam kesenian masing-masing, sebab hubungan Indonsia dan Jepang terjalin atas jasa pendahulu kami," kata Koichi Ohashi.

Chief Executive Officer EMP Gallery Japan Hidemasa Kimura menjelaskan, pameran itu merupakan pameran yang sudah digelar kedua kalinya di Bali. "Pemeran pertama diadakan di Ubud yang khusus hanya menampilkan karya seniman Jepang. Dan pameran kedua kali ini memajang karya seniman dari kedua negara," katanya.

Sementara itu, setelah dipajang dalam pameran yang digelar di Denpasar dari Jumat (24/8) hingga Sabtu (25/8). Pameran ini dibuka sejak pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Selanjutnya sepuluh karya seniman asal Indonesia akan dipamerkan di Jepang selama sebulan.

Rekomendasi