Menikmati Lukisan Karya S. Sudjojono dalam Teduhnya Warna Ruang Keemasan di Museum MACAN

| 16 May 2022 16:59
Menikmati Lukisan Karya S. Sudjojono dalam Teduhnya Warna Ruang Keemasan di Museum MACAN
POSE. Tampak instalasi pameran. (Dok. Museum MACAN)

ERA.id - Mengangkat tema POSE, lukisan S. Sudjojono dari tahun 1975 tengah dipamerkan di museum MACAN. Lukisan-lukisan tersebut menampilkan pengamatan kritis atas pergelaran kelas sosial, tuntutan akan kenyamanan hidup dari golongan elite akibat pergeseran kuasa negara, keterhubungan pasar, dan budaya konsumerisme.

Sejumlah karya bersejarah yang penting dari koleksi Museum Seni Rupa Keramik (MSRK) turut ditampilkan dalam pameran ini, termasuk Maka lahirlah angkatan ‘66 (1966) karya S. Sudjojono. Karya ini berkaitan dengan demonstrasi mahasiswa yang menandai lahirnya masa Orde Baru. Pameran ini juga menampilkan Tulisan Putih (1972) karya A. D.

Pirous, salah satu pemenang pameran besar seni lukis Indonesia pada tahun 1974, yang menandai peristiwa ‘Desember Hitam’ dan awal mula Gerakan Seni Rupa Baru.

Pameran ini juga menampilkan sejumlah karya dari koleksi Museum MACAN oleh perupa yang mengamati perubahan dan pergeseran sosial di masyarakat; dari Jepang, Cina, Amerika Serikat, dan Britania Raya, serta menampilkan karya dari A. D. Pirous, Ahmad Sadali, But Muchtar, Damien Hirst, David LaChapelle, I Nyoman Masriadi, Jeff Koons, Keith Haring, Liu Ye, Richard Prince, S. Sudjojono, Srihadi Soedarsono, Takashi Murakami, Tang Zhi Gang, Wang Guangyi, Wang Xin, Yue Minjun, dan Yoshitomo Nara.

POSE. Tampak instalasi pameran. (Dok. Museum MACAN)

Untuk mendukung pameran, Museum akan menggelar sejumlah program publik di antaranya wicara seni, sesi mendongeng, dan tur daring. Wicara seni akan berfokus pada warisan abadi S. Sudjojono pada dunia seni kontemporer Indonesia, sementara pandangan yang lebih luas mengenai sejarah seni rupa modern Indonesia akan dieksplorasi pada sesi mendongeng.

Museum MACAN juga akan menyajikan galeri virtual 360° yang dikembangkan melalui

kolaborasi dengan Festivo. Galeri virtual ini hadir sebagai platform untuk membawakan tur daring yang melibatkan siswa, pendidik, dan mitra sekolah, juga publik secara luas.

POSE dibuka untuk publik dari tanggal 30 April-18 September 2022. Pengunjung yang datang ke museum wajib menaati protokol kesehatan yang ketat dan upaya pencegahan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama.

Pameran ini diselenggarakan bekerja sama dengan Museum Seni Rupa dan Keramik (MSRK) dengan dukungan Yayasan Mitra Museum Jakarta. POSE didukung oleh Mowilex Indonesia sebagai Mitra Cat Resmi Museum dan Festivo sebagai Mitra Virtual Reality.

Untuk mendukung pameran ini, museum MACAN bekerja sama dengan Mowilex sebagai Mitra Cat Resmi Museum. Kerjasama dengan Mowilex dimulai dengan pembukaan Ruang Seni Anak Komisi UOB Museum MACAN Theresia Agustina Sitompul: Kembara Biru pada bulan April 2022, dimana seluruh ruangan dicat dengan warna Deep Blue Sea (2B-5C45) dari Mowilex agar menyerupai langit biru di angkasa. Untuk pameran POSE yang dibuka pada tanggal 30 April 2022, warna Olive Hills (9A-3B2) yang keemasan digunakan untuk dinding utama pameran yang menonjolkan tiga lukisan karya S. Sudjojono.

Aaron Seeto, Direktur, Museum MACAN mangatakan, proses perancangan pameran adalah elemen yang paling mendasar dalam bagaimana kami menyampaikan pesan dari pameran itu sendiri. Kami sangat bangga bekerja sama dengan Mowilex, terlebih karena kami berbagi nilai yang serupa mengenai kekuatan seni dan pentingnya membawa kreativitas dalam setiap aspek kehidupan.

"Melalui kerja sama ini, para desainer pameran dan perupa yang terlibat memiliki  akses terhadap rangkaian produk cat Mowilex dan juga keahlian mereka. Hal ini memberikan kami keleluasaan untuk bereksperimen dalam merancang pameran, serta memastikan karya para perupa ditampilkan dengan suasana yang optimal," ucapnya saat ditemui Era.id belum lama ini.

Anna Yesito Wibowo, Chief Marketing Officer, Mowilex manyampaikan, pihaknya menyambut  dengan baik kerjasama eksklusif dengan Museum Macan dan menjadi Mitra Cat Resmi Museum Macan. Penggunaan cat dekoratif interior Mowilex di area museum kami nilai sangat tepat dikarenakan formula Mowilex yang ramah lingkungan.

"Cat Mowilex berbahan dasar air dan tidak mengandung bahan logam berbahaya, sehingga tentunya sangat aman, apalagi untuk digunakan pada ruangan anak, karena Mowilex memiliki zero VOC (Volatile Organic Compound) yang artinya nyaris tidak ada residu yang menguap di dalam ruangan," tutupnya.

Rekomendasi