Tim Editor
"Mudah-mudahan mereka pulih secepatnya. Saya sendiri terus berkonsultasi dengan dokter dan tim medis kami," ujar Fakhri di Selangor, Malaysia, Sabtu (22/9/2018).
Brylian sendiri sempat mendapatkan perawatan di tengah laga kontra Iran karena merasakan sakit di bagian lengan akibat adu fisik dengan pemain lawan. Walau setelahnya Brylian bermain sampai menit ke-90+4 sebelum digantikan oleh Talaohu, pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur itu tetap merasa tak nyaman dengan lengannya.
"Informasi yang kami dapat dari dokter itu bukan dislokasi, tetapi ada masalah di otot. Saya tak tahu pasti ototnya tertarik atau bagaimana."
Sementara Supriadi mengerang kesakitan di menit ke-38 usai kakinya diinjak oleh bek Iran Amirhossein Azizi. Dia mendapatkan penanganan, tetapi pada akhirnya dia harus keluar di menit ke-79.
"Supriadi itu cedera lama. Semoga cepat pulih. Kalau pemain lain tidak ada yang cedera, tak ada yang sakit."
Melihat situasi timnya, pelatih berusia 53 itu sudah menyiapkan langkah seandainya Brylian dan Supriadi tidak dapat berlaga di partai lanjutan Grup C kontra Vietnam, Senin (24/9).
"Saya mempunyai 23 pemain di tim, jadi tidak ada masalah. Kami juga memiliki pemain yang bisa mengisi lebih dari satu posisi."
Timnas U-16 Indonesia berhasil menaklukkan Iran dengan skor 2-0 di laga Grup C Piala U-16 Asia 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Dua gol Indonesia tersebut dicetak saudara kembar, Amiruddin Bagus pada menit keempat dan Amiruddin Bagas di menit ke-90+1.
Kemenangan itu membuat Indonesia memimpin klasemen sementara Grup C Piala U-16 Asia 2018. Di posisi kedua klasemen ada India yang di laga lainnya Grup C mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0. Indonesia sendiri akan bersua Vietnam di pertandingan lanjutan Grup C Piala U-16 Asia, Senin (24/9), di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mulai pukul 20.45 waktu setempat.
