Tim Editor
Menurut aturan NBA, para pemain memang dilarang menampilkan logo-logo komersial atau lambang perusahaan di tubuh ataupun di rambut mereka. Nah, kamu tahu sendiri kan cetakan Supreme di tubuh Smith memang merujuk pada merk streetwear internasional asal New York, Amerika Serikat.
"Peraturan-peraturan NBA melarang para pemain menampilkan logo-logo komersial atau lambang perusahaan di tubuh atau rambut mereka," kata juru bicara NBA, Mike Bass.
Terkait ancaman itu, Smith pun bereaksi. Lewat akun Instagramnya, Smith mengungkapkan rasa enggak senangnya.
"Hari ini saya diinformasikan bahwa saya akan didenda pada setiap pertandingan jika saya tidak menutup 'TATO SUPREME' pada kaki saya di setiap pertandingan!" tulis Smith yang menghiasi tulisannya dengan tiga emoji wajah orang tertawa sambil menangis.
"Orang-orang di kantor liga adalah orang-orang aneh," tambah Smith.
View this post on Instagram
Smith sendiri sejatinya memang baru saja menghiasi tubuhnya dengan tato itu pada pada Agustus lalu. Bahkan, tato tersebut nampak cukup dibanggakan oleh Smith yang memamerkannya di Instagram.
Terkait Smith dan Supreme sendiri, belum ada keterangan resmi soal keberadaan kontrak kerja sama antara keduanya. Namun, sebelumnya Smith juga sempat mengenakan penutup lengan Supreme pada pertandingan melawan Los Angeles Lakers pada Desember 2017.
Kebijakan seragam NBA memperingatkan bahwa mengenakan pelapis lengan seperti itu juga merupakan bentuk pelanggaran. Namun, peraturan "dress code" tidak menyebut pembatasan apapun bagi tato yang dipakai para pemain.
Sejatinya, Smith bukan satu-satunya pemain yang memiliki tato berlogo produk. Menurut USA Today, Marcin Gortat bahkan diketahui sejak lama memiliki tato berlogo Jumpman yang identik dengan produk Nike, Jordan Air. Namun, Marcin Gortat secara terang-terangan sudah bilang bahwa enggak ada hubungan kerja sama apapun antara dia dan Nike.
Popular
Imigran Rohingya Akui Bayar Rp32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia, Tujuannya ke Malaysia
02 Nov 2024 06:004