Satu Peluang Emas Tersisa di Cabor Angkat Berat

| 12 Oct 2018 10:42
Satu Peluang Emas Tersisa di Cabor Angkat Berat
Ilustrasi: Sriyanti, meraih perak di nomor 86 kg (Foto: Asian Para Games 2018)
Jakarta, era.id - Satu atlet para-angkat berat Indonesia akan berjuang di hari terakhir pertandingan para-angkat berat Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2018).

Dilansir dari Antara, Atmaji Priambodo, akan turun di kelas 97 kilogram putra dan akan berhadapan dengan delapan atlet, di antaranya Bayramgeldi Saparov dari Turkmenistan, Yee Khie Jong dari Malaysia dan Vanen Kalai dari Singapura.

Kemudian, Makoto Majima dari Jepang, Mohammed dari Uni Emirat Arab, Povaranji Seyed Hamed Solhi dari Iran, Thaer Al-Ali dari Irak dan Rashed dari Uni Emirat Arab.

Selain kelas 97 kilogram putra, masih ada dua kelas lainnya yang akan dipertandingkan hari ini, yaitu kelas 107 kilogram putra dan kelas lebih dari 107 kilogram putra. Akan tetapi, tidak ada perwakilan dari Indonesia dalam dua kelas tersebut.

Di kelas 107 kilogram putra, ada sembilan atlet yang akan saling berebut medali, di antaranya Katsuhito Nakatsuji dari Jepang, Shahmil Mohd dari Malaysia dan Prakit Tongsang dari Thailand.

Lalu, Nuriddin Davlatov dari Uzbekistan, Saleh Alqahtani dari Arab Saudi, Saman Razi dari Iran, Sodnompiljee Enkhbayar dari Mongolia, Zhyrgalbek Orosbaev dari Kirgistan dan Aliakbar Gharibshi dari Iran.

Sementara itu, di kelas lebih dari 107 kilogram putra, ada enam atlet yang akan unjuk gigi, yaitu Mansour Pourmirzael dari Iran, Adilet Kamchybekov dari Kirgistan, Faris Al-Ageeli dari Irak, Khalid Al-Najim dari Arab Saudi, Yasuharu Matsuzaki dari Jepang dan Siamand Rahman dari Iran.

Pertandingan kelas 97 kilogram putra akan dimulai pukul 12.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan pertandingan kelas 107 kilogram putra pukul 15.00 WIB dan kelas lebih dari 107 kilogram putra pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, Kamis (11/10), lifter putri Indonesia Sriyanti meraih perak di nomor 86 kg Sriyanti meraih medali perak di pertandingkan di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Dia mencatatkan angkatan terbaik 118 kilogram.

Baca Juga : Serunya Jadi Wasit Goalball

Rekomendasi