Tim Editor
"Derby selalu menjadi pertandingan spesial. Tim yang difavoritkan biasanya kalah, tapi sekarang tidak ada yang favorit. Keduanya berada di level yang sama dan mereka bermain sama baik," kata Miha--sapaannya--seperti dilansir dari Sky Italia, Selasa (16/10/2018).
"Kedua tim memiliki para juara di lini serang, seperti (Gonzalo) Higuain dan (Mauro) Icardi, dan juga para pemain kuat lainnya di semua lini, saya harap ini bakal menjadi pertandingan yang menarik dengan stadion yang penuh seperti biasa," sambungnya.
Miha melanjutkan, imbang merupakan hasil ideal. Setidaknya buat dia yang memiliki hubungan spesial dengan kedua tim.
"Saya akan bertepuk tangan untuk kedua tim karena saya pernah tinggal bersama mereka dengan sangat nyaman. Mungkin saya berharap mereka bermain imbang" dia menyimpulkan.
Miha menghabiskan dua tahun terakhir dari karier bermainnya dengan Nerazzurri dari 2004 hingga 2006 dan menjadi idola tifosi lantaran memiliki tendangan bebas kaki kiri mematikan.
Setelah pensiun sebagai pemain, Miha menjadi asisten pelatih Roberto Mancini di Inter Milan hingga 2008. Kemudian ia melatih sejumlah tim sebelum berlabuh di AC Milan pada Juni 2015 dan pergi pada April 2016.
Baca Juga : Mancini Tegaskan Dirinya Bukan Penyihir
