Tim Editor
Sayangnya, mereka tidak menyadari ini risiko penyakit jantung dan kemudian mereka tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
Dilansir dari TheIndianExpress.com, Rabu (14/11/2018), sebuah penelitian menyimpulkan, tekanan darah tinggi dan diabetes pada wanita dapat meningkatkan risiko serangan jantung pada wanita.
Penelitian, yang dipimpin oleh para peneliti Oxford University, menilai hampir 500.000 orang, dari kelompok usia 40-69, yang terdaftar di database Biobank Inggris. Selama tujuh tahun, ditemukan bahwa 5.081 orang mengalami serangan jantung, dan satu di antara tiga dari mereka adalah perempuan.
Meskipun pria masih dianggap tiga kali lebih rentan daripada wanita untuk menderita serangan jantung, faktor-faktor tertentu meningkatkan risiko itu menyerang wanita. Pada saat yang sama, tekanan darah tinggi juga berfungsi sebagai faktor risiko pada wanita juga tipe 1 dan tipe 2 diabetes.
Namun, para peneliti tidak begitu yakin dengan faktor-faktor dan dikaitkan dengan jenis kelamin.
"Penyakit jantung juga mempengaruhi wanita dan ini perlu diakui," Dr Elizabeth Millett, penulis studi utama mengatakan.
"Ini hal yang rumit, jangka panjang untuk diselesaikan, mungkin disebabkan oleh kombinasi faktor-baik biologis dan sosial," tambahnya.
Penelitian ini juga mengatakan bahwa lebih sering daripada tidak, wanita tidak menyadari risiko penyakit jantung dan kemudian mereka mungkin berada di ujung penerima tidak cukup perawatan.
