1. Radwanska Mundur dari Tenis Profesional
Petenis Polandia Agnieszka Radwanska mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tenis profesional, Rabu (14/11) waktu setempat. Pengunduran dirinya itu dikarenakan masalah kesehatan.
Mantan petenis peringkat dua dunia itu merupakan petenis asal Polandia pertama yang mencapai final Grand Slam di era terbuka, ketika ia kalah di final Wimbledon dari Serena Williams pada 2012.
<iframe src="https://www.facebook.com/plugins/post.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2FAgnieszkaRadwanska1%2Fposts%2F2012997738738277&width=500" width="500" height="569" style="border:none;overflow:hidden" scrolling="no" frameborder="0" allowTransparency="true" allow="encrypted-media"></iframe>
Petenis 29 tahun--yang telah meraih 20 gelar WTA--merupakan salah satu petenis paling konsisten di tur, menyelesaikan musim dengan bertengger di peringkat sepuluh besar selama enam musim secara beruntun antara 2011 sampai 2016.
Namun, ia kesulitan untuk mengeluarkan penampilan dan kebugarannya dalam musim terakhir dan tidak pernah meraih gelar sejak Oktober 2016.
2. Piala Dunia Ubah Sikap Terhadap Imigran
Mantan penggawa tim nasional Prancis, Lilian Thuram, mengungkap, kejayaan Tim Ayam Jantan di Piala Dunia 1998 dan 2018 telah mengendurkan ketegangan rasial serta mengubah sikap warga terhadap para imigran.
Hal itu, kata Thuram, tidak lepas dari keberagaman latar belakang pemain yang memperkuat skuat Prancis dalam meraih dua trofi Piala Dunia tersebut.
"Kesuksesan tersebut sungguh bermanfaat, sebab ketika Prancis juara dan orang-orang mengamati timnya, itu membantah segala anggapan terhadap imigran," kata Thuram dalam wawancara dengan Reuters di Stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol, Kamis (15/11/2018) dini hari.