Musisi Dian Pramana Poetra Dimakamkan di Ciracas 

Dian PP--demikian almarhum dikenal--meninggal dunia pada Kamis (27/12) pukul 20.50 WIB akibat menderita sakit kanker darah (leukemia).

Sebelumnya, Dian PP menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, setelah pada Jumat pekan lalu mengeluh lemas dan sakit pada punggung serta perutnya.

Jenazah musisi jenius ini disemayamkan di rumah duka Jl. Tebet Barat VI No. 3 Tebet, Jakarta Selatan. Dan akan dimakamkan siang ini, pukul 13.00 WIB, di samping pusara ayahnya, Hadi Suwito.

Dian PP merupakan musisi yang telah menghasilkan belasan karya masterpiece, baik solo maupun kolaborasi.

Pada era 80-an, dua proyek kolaborasinya; 2D (Dian PP dan Deddy Dhukun) dan K3S (Kelompok Tiga Suara) menjadi primadona lantaran sukses menghasilkan barisan hits seperti Semua Jadi Satu, Bohong, Keabadian Cinta, dan banyak lagi. 

Dian PP juga pernah berkolaborasi dengan Lydia NS dan Karimata dalam lagu Rintangan. Sementara untuk karya solo, Kau Seputih Melati yang berasal dari album bertajuk sama rilisan 1986 merupakan karya paling fenomenal. Lagu ini ditulis oleh Jockie Suryoprayogo (God Bless, Kantata Takwa, Swami)

Selamat jalan maestro...