Tidak sedikit perusahaan yang berambisi untuk membuat komputer yang melekat pada wajah, namun hanya sedikit yang berhasil mewujudkannya. Bahkan dari beberapa yang berhasil itu hanya sedikit yang dapat menjualnya kepada konsumen. Setelah bertahun-tahun Vuzix bergulat dalam mengembangkan kacamata pintar, akhirnya lahirlah Vuzix Blade kacamata pintar khusus untuk konsumen.
Sekilas kacamata Vuzix Blade ini terlihat seperti kacamata biasa. Namun seperti dikutip extremetech.com, lensa Vuzix Blade termasuk layar cerdas yang dapat menampilkan layar aplikasi dan games yang didukung oleh perangkat lunak khusus buatan Vuzix sendiri dan Amazon Alexa.
Untuk dapat mendapatkan produk yang dibanderol 1.000 dolar AS, atau jika dirupiahkan mencapai Rp 14.282.500 ini, harus melakukan preorder terlebih dahulu selama 4-6 minggu. Harga itu sudah termasuk untuk mendapatkan akses Pusat Pengembangan Aplikasi Vuzix, beserta akses forum dukungan untuk membuat sebuah aplikasi.
Dalam hal ini Vuzix tampaknya mengharapkan para developer perangkat lunak untuk menjadi peserta utama dalam pengembangan aplikasi khusus kacamata pintar ini. Kendati demikian, siapa pun dapat membeli dan menggunakan Vizux Blade ini.
Berbeda dari kacamata pintar lainnya yang terlihat seperti kacamata canggih yang terlihat seperti perangkat robot, Vizux Blade dibuat lebih kasual. Framenya terlihat lebih tebal dan tinggi untuk mengakomodasi mesin dan baterai perangkat. Selain itu, proyektor optik kecil dan kamera terselip di pojokan lensa kacamata.
Untuk layarnya, Vuzix menggunakan Alexa Smart Screen SDK, sehingga dapat menampilkan gambar yang melayang di kaca. Perangkat ini juga memiliki fitur yang disediakan oleh Alexa selama kita mengaktifkan fitur input suara. Untuk mengoperasikan fitur-fiturnya pengguna bisa menggunakan perintah suara Alexa tadi, dan ada juga touchpad di pinggir bingkai kacamata. Selain itu, perangkat ini juga dapat disinkronkan dengan menghubungkannya pada telepon pintar yang kita miliki.
Lantas apa yang bisa kita lakukan dengan perangkat ini?
Menurut review CNET, yang dapat kita lakukan dari produk tersebut tidak terlalu banyak. Vuzix Blade memiliki beberapa aplikasi dan beberapa game yang dapat dimainkan dengan menggunakan giroskop --sensor gerak-- untuk bekerja memutar balik dalam permainan pertempuran tank atau permainan berburu dinosaurus.
Selain itu, dari perangkat ini juga terpasang aplikasi karaoke yang dapat menampilkan lirik pada layar kacamata. Kemudian melalui kacamata pintar ini kita dapat membaca chating yang masuk kepada media sosial atau media jejaring yang telah kita sinkronkan dengan ponsel kita.
Sementara itu, untuk mendengarkan lagu, kita harus memasangkannya dengan headset nirkabel. Karena pada perangkat ini, tidak tersedia perangkat audionya.
Menurut CNET, aplikasi perangkat ini masih dalam pengembangan. Nantinya, perangkat ini akan dioptimalkan sebagai kacamata pintar asisten, yang membantu berbagai pekerjaan. Pasalnya, dengan harga yang cukup tinggi, kacamata ini sejatinya diperuntukan untuk pebisnis. Walaupun sah-sah saja apabila digunakan untuk siapa saja.
Seperti diketahui, Vuzix Blade dijalankan dengan menggunakan prosesor khusus, ARM quad-core. Spek kameranya cukup mumpuni dengan tangkapan video 720p atau 8 megapiksel. Pada perangkat ini juga tersedia slot untuk kartu microSD untuk memperluas penyimpanan data. Secara teknis, perangkat ini merupakan komputer kecil yang berpotensi dapat digunakan serbaguna.
Rekomendasi