King Kazu yang Tak Pernah Layu

Miura, yang akan berusia 52 pada 26 Februari, mengumumkan perpanjangan kontraknya dengan klub Liga J2 pada Jumat (11/1/2019) ketika ia memasuki musim ke-34 sebagai seorang profesional.

Penyerang berusia 51 tahun ini--yang memecahkan rekor Stanley Matthews sebagai profesional tertua yang mencetak gol pada 2017--merupakan satu-satunya pemain aktif yang bermain ketika J.League dibentuk pada 1993.

"Saya memperbarui kontrak untuk musim 2019," kata Miura. "Terima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukung. Saya berterima kasih kepada semua orang."

"Saya akan berpartisipasi dalam banyak pertandingan dalam satu kompetisi, saya tidak akan menyia-nyiakannya selama satu menit, satu detik. Saya pikir saya ingin bertatap muka dengan sepak bola dan mengikuti pelatihan harian dengan kekuatan maksimum."

Mantan pemain internasional Jepang yang bergabung dengan Yokohama ketika berusia 38 tahun pada 2005 ini pensiun dari tugas nasional 19 tahun lalu dengan torehan 89 caps dan 55 gol.

Miura memulai kariernya dengan Santos dan menghabiskan beberapa tahun di Brasil sebelum kembali ke tanah kelahirannya pada 1990 dan menyingkirkan para pemain tenar seperti Gary Lineker dan Zico untuk meraih gelar MVP di musim J.League perdana, tiga tahun kemudian. Inilah yang membawanya ke Serie A untuk bergabung dengan Genoa dengan status pemain pinjaman.

Dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia pada 1993 tetapi secara kontroversial dicoret dari skuat Piala Dunia 1998 Jepang, meskipun mencetak 14 gol ketika negaranya lolos ke ajang sepak bola akbar empat tahunan untuk pertama kalinya.

Musim lalu, Miura bermain 56 menit dalam sembilan penampilannya di liga. Selain tidak mencetak gol, King Kazu, lebih sering datang dari bangku cadangan.