Tim Editor
Film yang menyoroti kisah dramatis vokalis Queen itu memenangkan penghargaan Best Picture-Drama pada Senin (7/1/) lalu, di mana aktor Rami Malek juga menyabet pengharagaan Best Actor.
Namun, dinukil dari NME, Jumat (11/1) peringkat Bohemian Rhapsody yang hanya 62 persen dalam Rotten Tomatoes menjadikan film ini sebagai film yang paling tidak disukai yang berhasil memenangkan pengharagaan Best Picture sejak drama romantis Out Of Africa pada 1986. Dibintangi Robert Redford dan Meryl Streep, Out Of Africa malah hanya mendapatkan 60 persen.
Bohemian Rhapsody juga mendapat peringkat rendah, yakni 128 dari semua 149 pemenang Best Picture di Golden Globes dalam berbagai kategori sejak ajang ini dimulai pada 1944.
Yang terburuk adalah film rilisan 1953, The Robe, yang dibintangi Richard Burton. Film ini hanya memiliki peringkat 33 persen.
Setelah penyerahan piala Golden Globes, gitaris Queen Brian May membalas kritikan tersebut dengan mengatakan keberhasilan Bohemian Rhapsody menunjukkan bahwa kritik awal terhadap film tersebut terlalu dini.
"Kesalahan yang dibuat para kritikus adalah menilai trailer, bukan menilai filmnya," kata May.
Kritikan tersebut kali pertama muncul dari penulis dan produser Bryan Fuller karena trailer pertamanya dianggap tidak memedulikan sisi biseksualitas Mercury.
Namun faktanya, film ini menjadi film terlaris sepanjang masa untuk kategori biopik musik dengan meraih perndapatan 600 juta dolar AS (478 poundsterling). Mengambil alih posisi film biopik sebelumnya, Mamma Mia, yang mengisahkan grup musik ABBA.
